kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

MUI Sayangkan 3 Stasuin Televisi Tayangkan Konten Kekerasan dan Bodyshaming

MUI Sayangkan 3 Stasuin Televisi Tayangkan Konten Kekerasan dan Bodyshaming
(Foto : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wakil Ketua Tim Pemantauan Tayangan Ramadhan 1445/2024 Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rida Hesti Ratnasari, menyayangkan tiga stasiun televisi yang masih menayangkan program dengan konten yang diduga memiliki potensi pelanggaran.

Ketiga stasiun televisi tersebut adalah ANTV dengan programnya Pesbukers Ramadhan, TransTV dengan program Berkahnya Ramadhan, dan Trans7 dengan program Sahur Lebih Segerrr serta Pas Buka FM.

Pemprov Sulsel

Hasil pantauan tahap kedua yang dilakukan oleh tim MUI dalam periode 25 Maret-3 April 2024 menemukan dugaan pelanggaran pada program-program tersebut, termasuk bodyshaming, kekerasan, ketidakpatutan, dan potensi eksploitasi anak.

“Dugaan pelanggaran itu, masih berputar pada bodyshaming, kekerasan, ketidakpatutan, dan potensi eksploitasi terhadap anak. Potensi pelanggaran seperti ini terulang dan seakan tidak mau belajar dari koreksi publik,” ungkap Rida lewat keterangab tertulis dikutip pada Kamis (11/4).

MUI menilai, ketiga stasiun televisi ini belum sepenuhnya memenuhi catatan dan koreksi perbaikan yang diberikan pada tahap pertama pantauan.

Meskipun demikian, Rida memberikan apresiasi pada sebagian program yang tidak lagi menampilkan adegan fisik laki-laki suka sama laki-laki (LSL) seperti yang ditemukan pada pantauan tahap pertama.

Ia menegaskan bahwa pihaknya meminta KPI bersikap tegas, tidak hanya melakukan pembinaan khusus, tetapi juga memberikan sanksi jika terbukti ada pelanggaran sesuai dengan level pelanggaran yang dilakukan oleh ketiga stasiun televisi tersebut.

Rida juga merekomendasikan pembinaan secara umum baik pada program siaran yang terindikasi pelanggaran maupun program siaran yang diapresiasi. Pembinaan tersebut harus melibatkan MUI untuk memastikan kualitas program siaran dapat ditingkatkan secara terukur.