KabarMakassar.com — Langkah Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh yang meresmikan pengoperasian Bus Trans Sulsel enam bulan lalu menuai pujian dari Masyarakat Transfortasi Indonesia (MTI) Sulsel.
Bus Trans Sulsel yang telah melayani 42 ribu penumpang di Sulsel selama enam bulan ini secara gratis dinilai sebuah pendorong dan pengungkit kebangkitan kendaraan atau angkutan massal di Sulsel.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penasihat MTI Sulsel, Prof Lambang Basri di Makassar pada Senin (02/12).
“Sangat strategis apa yang dilakukan Pak Pj Gubernur Sulsel. Dengan menghadirkan bus Trans Sulsel secara gratis. Itu kami nilai bagus, angkutan publik itu benar-benar berorientasi memudahkan masyarakat. Ini secara langsung menjadi pendorong atau pengungkit munculnya kendaraan angkutan massal di Sulsel khususnya di Makassar,” jelasnya.
Lambang Basri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MTI Sulsel ini mengatakan, ada dua sisi yang menjadi peningkatan dan akselerasi kendaraan massal di suatu daerah. Pertama adalah dorongan pemerintah dan yang kedua adalah daya tarik angkutan.
“Kalau dorongan pemerintah ya kan sudah jelas ini. Pak Pj sudah menyiapkan anggaran. Kami salut itu. Kedua adalah daya tarik angkutan itu tanggung jawab penyedia angkutan. Kalau ini berpadu keduanya maka yakin kemacetan lalu lintas bisa teratasi dengan baik,” tukasnya.
Lambang Basri menilai, dengan visionernya Pj Gubernur Sulsel dalam merealisasikan Bus Trans Sulsel ini, maka MTI memberikan apresiasi.
“Ini sangat baik. Sisa menghadirkan kendaraan yang nyaman, layanan baik, waktu tempuh tak lama, terjangkau pada semua titik. Kalau itu tercipta, maka penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang, yang berujung pada ketiadaan kemacetan,” tutupnya.