kabarbursa.com
kabarbursa.com

Mengonsumsi Daging Sapi Mampu Cegah Anemia, Ini Manfaat Lainnya!

Mengonsumsi Daging Sapi Mampu Cegah Anemia, Ini Manfaat Lainnya!
Ilustrasi daging sapi (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Daging sapi ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sangat berharga. Berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hal itu berkat kandungan nutrisi daging sapi yang sangat kaya, terutama yang terkait dengan protein, mineral, serta berbagai macam vitamin B.

Tetapi, untuk memperoleh manfaat maksimal, maka penting untuk memilih jenis daging yang tepat dan memperhatikan cara pengolahannya, agar kandungan nutrisinya tetap terjaga dengan baik dan kalori yang ada dalam daging bisa tetap terkontrol dengan seimbang.

Pemprov Sulsel

Sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi, daging sapi sering dijadikan sebagai pilihan utama dalam menu makanan sehari-hari. Manfaat yang ditawarkan daging sapi amat besar, terutama bagi kesehatan otot, tulang, gigi, serta darah.

Selain itu, daging sapi juga sangat fleksibel dalam proses pengolahan, yang memungkinkan untuk dibuat berbagai masakan yang enak, mengenyangkan, dan bernutrisi.

Metode memasak yang digunakan juga dapat memengaruhi kualitas dan nilai gizi daging sapi secara signifikan. Oleh sebab itu, untuk memastikan bahwa manfaat kesehatan yang terkandung dalam daging sapi bisa diperoleh dengan optimal, sangat penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam memilih dan mengolah daging sapi.

Hal ini menjadi semakin penting bagi individu yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu, misalnya, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi, yang memerlukan perhatian ekstra dalam pemilihan dan pengolahan bahan makanan, termasuk daging sapi, agar tetap aman dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat daging sapi

1. Cegah kekurangan darah atau anemia

Daging sapi adalah salah satu jenis makanan yang kaya akan zat besi, yang sangat penting bagi tubuh. Zat besi tersebut berperan dalam membantu tubuh memproduksi hemoglobin, yaitu sebuah protein dalam darah yang memiliki fungsi vital untuk mengangkut oksigen dari paru-paru serta menyebarkannya ke seluruh bagian tubuh, memastikan semua organ dan jaringan mendapatkan oksigen yang cukup.

Apabila tubuh kekurangan zat besi, hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia defisiensi zat besi, sebuah kondisi yang membuat tubuh tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah yang cukup. Akibatnya, penderita dapat merasakan gejala seperti mudah lelah, terlihat pucat atau lesu, dan merasa sangat lemah. Untuk mencegah hal itu, maka penting untuk mencukupi asupan zat besi, dan salah satu cara yang efektif adalah dengan mengonsumsi daging sapi.

Selain itu, daging sapi juga memiliki manfaat tambahan dalam mencegah anemia, yang berasal dari kandungan vitamin B12 yang ada di dalamnya. Vitamin B12 memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembentukan serta produksi sel darah merah, yang sangat diperlukan agar tubuh tetap dapat mengangkut oksigen dengan baik.

2. Kuatkan tulang dan gigi

Daging sapi merupakan salah satu sumber yang sangat baik untuk mendapatkan vitamin B12, selain itu juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, fosfor, kalium, zinc, tembaga, dan zat besi. Semua kandungan nutrisi tersebut bekerja bersama-sama dalam mendukung kesehatan tubuh, terutama dalam memperkuat struktur tulang dan gigi, sehingga membantu menjaga kekuatan serta kepadatan tulang dan gigi dalam jangka panjang.

Apabila tubuh kekurangan mineral dan vitamin B, dampaknya bisa sangat merugikan, terkhususnya bagi kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral pada tulang dan gigi, yang pada akhirnya membuat keduanya lebih rentan terhadap kerusakan. Tanpa asupan yang cukup dari nutrisi tersebut, maka tulang dan gigi akan menjadi lebih rapuh, sehingga mereka lebih mudah patah atau retak ketika menghadapi tekanan atau cedera. Oleh sebab itu, konsumsi daging sapi yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi agar tetap kuat.

3. Tingkatkan massa otot

Manfaat daging sapi sangat dikenal, salah satunya adalah kemampuannya untuk membantu menambah massa otot serta meningkatkan kekuatan otot secara signifikan. Oleh sebab itu, daging sapi sering menjadi pilihan utama bagi para bodybuilder dan atlet yang fokus pada peningkatan kekuatan fisik. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat daging sapi merupakan sumber protein yang sangat lengkap, yang mengandung sembilan jenis asam amino esensial, yang komposisinya hampir serupa dengan yang terdapat didalam otot manusia.

Nutrisi yang terkandung dalam daging sapi ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan otot serta pemeliharaan jaringan otot yang sehat. Protein yang terdapat dalam daging sapi berperan dalam membangun kembali jaringan otot yang secara alami dapat berkurang atau rusak akibat aktivitas fisik sehari-hari. Selain itu, protein juga berfungsi untuk merangsang pembentukan lebih banyak otot, khususnya bagi yang sering melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban, di mana tubuh memerlukan pasokan protein yang cukup agar dapat memperbaiki dan membangun otot secara optimal.

4. Jaga daya tahan tubuh

Mengonsumsi daging sapi bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan, salah satunya adalah mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat serta sehat. Hal ini berkat kandungan zinc yang ada dalam daging sapi, yang memainkan peran penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Zinc amat diperlukan oleh tubuh untuk melawan berbagai infeksi yang dapat menyerang serta membantu proses penyembuhan pada jaringan tubuh yang rusak akibat cedera atau infeksi.

Selain itu, zinc juga memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal pada anak-anak dan remaja. Nutrisi tersebut membantu memastikan bahwa proses pertumbuhan fisik dan perkembangan sistem tubuh berjalan dengan baik dan sesuai dengan tahapan usianya. Dengan demikian, asupan zinc yang cukup dari konsumsi daging sapi mampu memberikan manfaat kesehatan yang luas, tidak hanya dalam meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan yang sehat pada masa pertumbuhan.

harvardsciencereview.com