kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Mengenal Hari Malaria Sedunia 2024, Ini Pesan Utamanya

Kasus DBD di Sulsel Tembus 4.975, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada Nyamuk Aedes
Ilustrasi DBD (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Hari Malaria Sedunia atau World Malaria Day, diperingati setiap 25 April. Hari Malaria Sedunia bukti perlunya perhatian khusus terhadap penyakit malaria.

Hari Malaria Sedunia juga menyoroti perlunya investasi berkelanjutan untuk pencegahan dan pengendalian malaria. Malaria adalah penyakit mematikan yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles yang terinfeksi parasit tersebut.

Pemprov Sulsel

Lantas, penyakit seperti apa itu malaria dan pesan utama Hari Malaria Sedunia. Berikut informasi terkait Hari Malaria Sedunia yang dirangkum dari berbagai sumber:

Tentang Penyakit Malaria

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit tersebut.

Umumnya penyakit ini sering kali terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di wilayah-wilayah dengan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit. Ada 4 jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia, seperti Plasmodium falciparum, P. vivax, P. Ovale dan P. malariae.

Namun, jenis parasit yang paling berpotensi mengakibatkan infeksi yang parah yakni parasit P. falciparum. Infeksi P. falciparum dapat mengakibatkan kematian bila tidak segera mendapatkan pengobatan.

Orang yang terinfeksi parasit ini umumnya merasa sangat sakit dengan demam tinggi dan menggigil. Namun, kondisi tersebut dapat semakin parah jika tidak segera mendapatkan pengobatan, masalah kesehatan tersebut dapat berupa kejang, kesulitan bernapas, kerusakan otak, kegagalan organ bahkan kematian.

Gejala pertama malaria biasanya dimulai dalam 10-15 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, mulai dari demam, sakit kepala, dan menggigil. WHO mengatakan jika malaria Plasmodium falciparum tidak diobati dalam waktu 24 jam, infeksinya dikhawatirkan dapat berkembang menjadi penyakit parah dan kematian.

Pesan Utama Hari Malaria Sedunia 2024

Setiap orang punya hak pelayanan kesehatan yang baik dari pemerinta. Dan masyarakat bersama tenaga medis harus memiliki kerja sama dalam mencegah, mengobati dan mengurangi resiko penularan penyakit ini.

Pada tahun 2022, diperkirakan 4 dari 5 kematian terkait malaria di Wilayah Afrika terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Ketimpangan dalam akses terhadap pendidikan dan sumber daya keuangan semakin memperburuk keadaan.

Selain itu, kehamilan juga mengurangi kekebalan seorang wanita terhadap malaria, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan meningkatkan risiko penyakit parah dan kematian. Jika tidak diobati, resiko berbahaya akan terjadi terhadap ibu hamil, kondisi bayi, dan ancaman untuk nyawa keduanya.

Perubahan iklim dan keadaan darurat kemanusiaan, termasuk bencana alam dan konflik di negara-negara endemis malaria, menyebabkan masyarakat mengungsi dan menjadikan mereka rentan terhadap penyakit ini. Kelompok inilah yang beresiko dan kurangnya pelayanan kesehatan.

Diharapkan peringati “Hari Malaria Sedunia” menjadi pengingat untuk kesadaran masyarakat akan penyakit ini dan pelayanan kesehatan dapat lebih baik dalam mengobati dan mengatasi penyakit ini.