KabarMakassar.com — Jajaran Polres Majene bersama tim Basarnas bertindak cepat dalam menangani penemuan mayat seorang wanita yang ditemukan mengapung di laut perairan Campalagian, pada Sabtu (03/11).
Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban diketahui bernama Husni (33), seorang warga Dusun II, Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar,” terangnya.
Menurut kasi Humas Penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh dua nelayan asal Lingkungan Garogo, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene, yakni Hengki (40) dan Azis (50).
Menurut keterangan keduanya, mereka sedang dalam perjalanan pulang setelah memasang rumpong di perairan Campalagian ketika dihampiri oleh seorang nelayan lain yang menggunakan perahu katinting.
Nelayan tersebut melaporkan adanya mayat mengapung dan meminta bantuan untuk menaikkannya ke perahu mereka.
Setelah mengangkat jenazah tersebut ke perahu, Hengki dan Azis segera membawa mayat itu ke pesisir pantai Garogo. Setibanya di pesisir, mereka menerima informasi bahwa jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Polres Majene segera melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Campalagian Polres Polman untuk mengidentifikasi korban. Berdasarkan hasil komunikasi, diketahui bahwa korban adalah Husni, warga Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli.
Atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung dievakuasi menuju rumah duka di Mapilli menggunakan mobil ambulans Tim PSC Majene. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 11.55 Wita.