KabarMakassar.com — Polisi selidiki kasus mayat perempuan berinisial R (47) yang ditemukan dalam koper merah. Handphone korban hilang dan diduga korban telah meninggal pada Sabtu (10/08) dini hari.
Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara terkait penyebab kematian korban.
“Kondisi jenazah ada di rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” kata Imran kepada awak media, Senin (12/08).
Imran menyebut bahwa korban sehari-harinya bekerja sebagai pedagang keliling dan tinggal seorang diri di kamar kos-kosan di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep.
“Sehari-harinya ibu ini pedagang keliling. Menurut informasi ibu tinggal dikontraskan itu sendiri,” bebernya.
Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi terlengkung dan telah membusuk, sehingga diduga telah meninggal sejak Sabtu (10/08) beberapa hari lalu.
“Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu dalam terlengkung dalam koper masih utuh, namun sudah membusuk membengkak, diperkirakan (meninggal) sekitar sabtu dini hari,” ungkapnya.
Sementara ini, kata Imran, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap anak korban yang merupakan saksi yang pertama kali menemukan koper tersebut. Selain itu, satu buah Handphone milik korban juga hilang.
“Sampai saat ini, untuk saksi dari Satreskrim baru memeriksa satu orang saksi yaitu anak dari pada korban. Barang pribadi milik korban yang hilang satu buah HP yang sudah beberapa hari ini tidak bisa dihubungi oleh anaknya,” kata Imran.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, pihaknya juga telah melakukan pengamanan pada TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kondisi TKP saat ini kami dari pihak kepolisian khususnya dari samsamapta melakukan pengamanan untuk staust quo,” tandasnya.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yanh diduga korban pembunuhan di dalam koper di sebuah kamar kos-kosan di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupten Pangkep, pada Minggu (11/08) kemarin, sekitar pukul 11.00 WITA.