KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, tengah bersiap mengakhiri masa jabatannya. Danny mengungkapkan rencana ke depan yang fokus pada peran sebagai konsultan.
“Kita kembali ke laptop, cari uang dulu, karena sekarang kita masih makan gaji. Dulu kan saya biasa cari uang,” ungkap Danny usai kegiatan Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar di Four Point Sheraton Hotel, Jumat (27/12).
Danny menjelaskan bahwa setelah tidak lagi menjabat sebagai wali kota, dirinya akan lebih sibuk dengan berbagai aktivitas profesional, khususnya di bidang konsultan.
Menurutnya, banyak ide yang sebelumnya ia terapkan dalam kebijakan pemerintahan, kini bisa diwujudkan dalam bentuk karya di luar jabatan publik.
“Di Makassar, mungkin tidak ada yang kasih kerjaan ke saya, tapi itu bukan masalah. Saya punya banyak ide, dan ini waktunya untuk menerapkan ide-ide itu sekaligus cari uang,” katanya.
Saat ditanya apakah akan berkiprah di Ibu Kota Jakarta, Danny mengaku belum terfikirkan hal itu. Menurutnya, dengan profesinya nanti dia bisa menghandle kerjaan apapun.
“Saya biar di Makassar seluruh Indonesia bisa saya kerjakan, dulukan juga seprtti itu 70 kabupaten/kota bisa saya layani, saya Happy mau kemana-mana,” tegasnya.
Meski belum ada waktu pasti kapan masa jabatan Danny Pomanto benar-benar berakhir, Danny menyebut masih memiliki banyak waktu hingga jadwal pelantikan Wali Kota Makassar terpilih nantinya.
“Masih ada 3-4 bulan kedepan kalau tidak PSU, kalau PSU masih lama-lama, saya harus akhiri masa jabatan dengan melebihi prestasi hari ini,” lanjutnya.
Danny Pomanto juga menegaskan pentingnya fokus pada pekerjaan hingga akhir masa jabatan. Ia juga meminta masyarakat dan pemerintahan baru untuk menjaga Makassar sebagai rumah bersama, tanpa ada sekat-sekat golongan.
“Urusan kita adalah konsentrasi kerja dan kerja. Tidak usah khawatir nanti tidak dapat tempat di pemerintahan selanjutnya, tidak usah gelisah. Jadikan Makassar rumah untuk kita semua, bukan hanya golongan tertentu,” pesannya.
Meski berencana fokus menjadi konsultan, Danny menyatakan dirinya tetap terbuka untuk membantu pemerintahan baru, baik di Makassar maupun di daerah lain di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah pemerintahan sudah menghubunginya untuk mendapatkan bantuan dalam berbagai hal.
“Tentu siap, siapa pun yang membutuhkan. Beberapa pemerintahan di Indonesia sudah kontak saya untuk dibantu,” katanya.
Di akhir masa jabatannya, Danny mengungkapkan rasa syukur bisa bersama masyarakat Makassar selama dua periode. Ia juga berharap kepemimpinan selanjutnya dapat membawa Makassar ke arah yang lebih baik.
“Politik sudah lewat, saatnya membangun Makassar lebih baik. Jaga Makassar, jaga diri, dan jaga masa depan kita semua,” tutupnya.