KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar tengah menggodok konsep booth pameran yang unik dan sarat nilai lokal untuk ajang Indonesia City Expo dalam rangkaian Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, yang akan digelar pada 6–10 Mei mendatang.
Dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, rapat koordinasi persiapan digelar pada Jumat (11/04) di Kantor TP PKK Kota Makassar. Rapat ini melibatkan sejumlah OPD strategis, Ketua TP PKK Melinda Aksa, serta tim kreatif dari Mulia Creative Hub.
Menurut Aliyah, Pemkot Makassar ingin memberikan kesan mendalam lewat tampilan booth yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mencerminkan kekayaan dan kemajuan daerah.
“Kami ingin booth Makassar jadi pusat perhatian. Bukan hanya estetik, tapi juga representatif terhadap potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Booth tersebut akan memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari kain sutera khas Sulsel, aneka kuliner tradisional, kopi lokal, buah markisa, hingga produk UMKM binaan Dekranasda. Urban farming juga akan menjadi bagian dari tampilan sebagai cerminan komitmen Pemkot dalam isu ketahanan pangan.
Kolaborasi antarinstansi seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan, dan Dispora menjadi andalan dalam menyusun konsep booth yang informatif dan interaktif. Aliyah menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor demi menciptakan hasil maksimal.
Selain pameran, Munas APEKSI juga akan diramaikan oleh berbagai agenda lain, seperti Gala Dinner, Karnaval Budaya, serta Youth City Changers yang melibatkan generasi muda dari berbagai daerah.
Makassar menargetkan untuk tampil optimal dalam ajang nasional ini sebagai bentuk promosi daerah, sekaligus memperkuat posisi sebagai kota kreatif dan inovatif yang kaya budaya serta potensi ekonomi lokal.