KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar bersiap menghadirkan inovasi digital terbaru dengan segera meresmikan Makassar Virtual Economic Center (Marvec).
Pusat data berbasis teknologi ini akan menjadi tulang punggung layanan publik, memungkinkan pemantauan berbagai aspek kota secara real-time dan terintegrasi dengan 128 layanan.
Marvec berlokasi di Gedung Makassar Government Center (MGC), Jalan Slamet Riyadi, dan dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan kota melalui sistem big data yang modern dan akurat.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, persiapan Marvec sudah selesai. Namun, masih ada beberapa penyesuaian teknis yang perlu dilakukan, terutama dalam komposisi layar, termasuk proporsi tampilan, penyajian data, serta konten yang ditampilkan.
Menurutnya, aspek ini penting untuk memastikan integrasi data berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Integrasi layar harus diperhatikan agar penyajian data lebih efektif dan mudah diakses. Ini penting supaya data yang ditampilkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” ujar Danny.
Ia menambahkan bahwa Marvec akan resmi diluncurkan pada pertengahan Februari 2025, dengan target sebelum tanggal 18 mendatang.
Hal ini menandai langkah besar dalam transformasi digital di Makassar, menjadikannya kota dengan sistem pengelolaan berbasis data yang lebih modern dan efisien.
Untuk memastikan operasional yang aman dan andal, Marvec dilengkapi dengan sistem pengamanan tiga lapis, yang mencakup genset, server, dan jaringan kabel.
Setiap komponen ini memiliki sistem cadangan guna mengantisipasi gangguan atau kendala teknis yang bisa menghambat layanan.
Dengan perlindungan berlapis ini, Marvec diharapkan dapat beroperasi tanpa hambatan dan tetap berjalan optimal dalam berbagai kondisi.
Salah satu fitur utama yang diunggulkan dalam Marvec adalah pemantauan cuaca berbasis radar modern. Danny menekankan bahwa layanan ini menjadi prioritas utama dan akan ditampilkan di layar utama Marvec.
“Saya minta pemantauan cuaca yang paling penting di Marvec ini, kita sewa radar cuaca. Inikan modern, inikan tidak ada yang fikir,” jelasnya.
Keberadaan radar cuaca ini akan membantu pemerintah dalam mengambil keputusan cepat dan tepat terkait kondisi cuaca ekstrem, sehingga mitigasi bencana dapat dilakukan lebih efisien.
Dengan data yang diperoleh secara real-time, pemerintah dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat serta mengambil langkah preventif untuk mengurangi dampak cuaca buruk.
Selain pemantauan cuaca, Marvec juga akan menangani berbagai layanan publik yang berkaitan dengan tata kelola kota.
Dengan dukungan layar beresolusi 8K, pusat data ini akan menampilkan informasi yang lebih jelas dan detail, memastikan setiap data yang tersedia dapat diakses dengan mudah oleh instansi terkait.
Ke depan, Marvec akan dikelola oleh UPT War Room Diskominfo Makassar, yang bertanggung jawab memastikan sistem tetap berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan hadirnya Marvec, Pemkot Makassar berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik serta memperkuat ekosistem digital dalam pengelolaan kota.