kabarbursa.com
kabarbursa.com

Makassar Dipilih Sebagai Tuan Rumah Pekan Imunisasi Dunia 2024

Makassar Dipilih Sebagai Tuan Rumah Pekan Imunisasi Dunia 2024
Ilustrasi (Foto : INT).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kota Makassar menjadi pusat perhatian sebagai lokasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024 di Sulawesi Selatan. Acara pencanangan ini secara resmi dimulai di Puskesmas Tamalate pada Senin (13/5).

Pekan Imunisasi Dunia berlangsung dari tanggal 13- 15 Mei, kegiatan ini bertujuan menjangkau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi pasca Covid-19, khususnya anak-anak di bawah usia dua tahun.

Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menjelaskan bahwa setiap puskesmas bertanggung jawab untuk mencari dan mengimunisasi anak-anak di wilayahnya.

“Pilihan Kota Makassar sebagai tuan rumah Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Puskesmas Tamalate merupakan keputusan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel,” ujar dr. Ida, sapaan akrabnya.

Ia menyatakan capaian imunisasi di Kota Makassar telah melampaui angka nasional, mencapai 107 persen pada tahun 2023, sementara target nasional hanya 95 persen.

Keberhasilan capaian ini, kata dr. Ida, tidak terlepas dari kerjasama lintas sektor yang erat, melibatkan kecamatan, lurah, RT, RW, dan kader sebagai bagian aktif dalam mendukung pelaksanaan imunisasi.

Dalam upaya meningkatkan akses bagi orang tua yang bekerja hingga larut malam, dr. Ida memerintahkan 47 Puskesmas di Kota Makassar untuk membuka layanan hingga larut malam.

Meski capaian imunisasi telah melebihi target nasional, dr. Ida menegaskan bahwa hal ini tidak mengurangi urgensi pelaksanaan imunisasi di tahun ini.

Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan kepada pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk menggelar Pekan Imunisasi Dunia 2024 sebagai upaya meningkatkan cakupan imunisasi.

“Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2024, Kementerian Kesehatan mendorong semua pemerintah daerah untuk mencari anak-anak yang belum diimunisasi selama seminggu,” tutup dr. Ida.