KabarMakassar.com — Makan bergizi gratis atau disebut MBG merupakan program yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program tersebut berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Daerah-daerah yang ada di Indonesia, telah melakukan simulasi MBG sebelum pelaksanaannya digelar pada bulan Januari mendatang.
Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri telah melakukan simulasi yang ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Diantaranya, Maros, Wajo, Luwu dan Takalar.
Prof Zudan menyebut, terkait dengan program makan bergizi gratis tersebut pihaknya akan berpedoman dan mengikuti arahan dari pusat.
“Kami akan mengikuti penuh apa arahan dari pemerintah pusat untuk ini dan kami sudah mempersiapkan dengan simulasi-simulasi tingkat SD, SMP, SMA,” tukasnya pada Jumat (27/12).
Ia menyatakan bahwa Sulsel telah siap untuk melaksanakan program makan bergizi gratis tersebut.
“Prinsipnya, seluruh Sulsel sudah siap untuk itu. Bahan baku tersedia, tempat-tempat untuk masaknya tersedia, kalau mau lewat komunitas-komunitas, komite-komite sekolah sudah kita berikan persiapan-persiapan,” ujarnya.
“Apalagi dari perusahaan catering sudah sangat siap, tapi kita akan memberdayakan BUMD, komunitas-komunitas yang ada di Sulsel,” sambungnya.
Ia menyampaikan bahwa perhitungan nilai gizi harus dihitung dengan cermat. Prof Zudan menyebut, mulai dari lauk pauk hingga karbohidrat harus dipersiapkan dengan seksama agar gizi dalam setiap makanan yang diberikan cukup.
“Dan terus di persiapkan, kalau anggarannya baru Rp10.000 optimalkan dari itu, kalau nanti bisa dinaikkan Rp12.500 sampai Rp15.000 nanti dioptimalkan. Kita berjalan dulu sesuai arahan pemerintah pusat,” pungkasnya.