KabarMakassar.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang bertugas di Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, menghadirkan solusi bagi masyarakat dalam memahami batas wilayah desa mereka.
Lewat program pemasangan Peta Administrasi, mahasiswa membantu pemerintah desa dalam memperjelas pembagian wilayah dan mempermudah pengelolaan pembangunan serta pelayanan publik.
Peta Administrasi ini mencakup batas wilayah desa, pembagian dusun, serta lokasi infrastruktur penting.
Dengan adanya peta ini, masyarakat dan perangkat desa dapat lebih mudah dalam perencanaan pembangunan dan proses administrasi lainnya.
Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemetaan wilayah juga diharapkan meningkat, sehingga pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif dan terarah.
Koordinator KKN Desa Lompu, Muhammad Ishak Siddiq, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami ingin memberikan manfaat langsung dengan menerapkan ilmu yang telah kami pelajari. Dengan adanya peta ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami batas wilayah desa mereka dan mempercepat proses administrasi,” ungkapnya.
Program ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Lompu, Abdul Rahim, S.Sos, yang menilai bahwa kontribusi mahasiswa sangat membantu pemerintah desa dalam mengelola wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMI yang telah berinisiatif memasang Peta Administrasi. Ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi kami dalam merancang kebijakan dan program pembangunan desa,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Lompu dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menerapkan sistem pemetaan wilayah yang lebih terstruktur.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan desa diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, menciptakan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.