KABARBUGIS.ID – Sebanyak 1.578 warga di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang terdampak luapan air dari sungai Kariango. Diketahui dua desa yang terparah yakni Desa Pananrang dan Desa Alitta.
Humas Tanggap Bencana atau Tagana Kabupaten Pinrang, Ali Topan mengatakan hal itu berdasarkan update per Senin (26/12) pukul 15.00 WITA. Ia mengaku ketinggian banjir sekitar 1 meter menerjang dua desa tersebut.
Ali Topan menyebut setidaknya 1.578 jiwa dari dua desa yakni Desa Pananrang dan Desa Alitta yang terdampak banjir. Dengan rincian Desa Pananrang 364 rumah, 504 KK serta 1.309 Jiwa yang terdampak akibat hujan dua hari mengguyur Kabupaten Pinrang.
"Sedangkan Desa Alitta, 77 rumah, 269 jiwa dari 77 KK yang terdampak banjir akibat luapan sungai Kariango," kata Ali Topan, Senin (26/12) malam.
"Data sementara ada 20 KK yang mengungsi ke tempat yang aman," sambungnya.
Topan menambahkan sejumlah petugas TNI, Polri dan BPBD siaga di wilayah terdampak. Selain itu tim Dinas Sosial dan Tagana Pinrang telah membuat dapur umum untuk menyuplai makanan ke warga.
"Posko Kesehatan Dinas Kesehatan juga telah siaga untuk mengecek kondisi warga yang terdampak banjir," ujarnya.