KabarMakassar.com — Logistik surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan telah tiba di Gudang Logistik KPU Kabupaten Takalar, yang terletak di Jalan Mallontarang, Kecamatan Pattallassang, pada Rabu malam, 30 Oktober 2024.
Gudang logistik tampak dijaga ketat oleh personel kepolisian dari Polres Takalar, dengan pembatasan akses bagi orang-orang di sekitar area gudang demi menjaga keamanan surat suara.
Sebanyak empat anggota Polda Sulsel, terdiri dari satu anggota Brimob, satu Intel, dan dua Sabhara mengawal ketat pengiriman surat suara ini dari Pelabuhan Makassar. Surat suara Pilgub Sulsel untuk Kabupaten Takalar dikirim menggunakan satu mobil bersama dengan surat suara untuk tiga daerah lain, yaitu Jeneponto, Bulukumba, dan Sinjai.
Ketua KPU Takalar, Hamdani Pattiha, menyampaikan bahwa KPU Takalar menerima sebanyak 40 koli atau kotak surat suara Pilgub Sulsel.
“Dari jumlah tersebut, 39 koli berisi masing-masing 6.000 lembar surat suara, dan 1 koli lainnya berisi 1.416 lembar,” jelas Hamdani.
Total surat suara yang diterima KPU Takalar mencapai 237.416 lembar, termasuk 2.000 lembar yang disediakan sebagai cadangan untuk pemungutan suara ulang.
Menurut Hamdani, KPU Takalar akan segera memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara, yang akan berlangsung bersamaan dengan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada Takalar yang telah diterima lebih awal.
“Kegiatan sortir dan pelipatan akan dimulai besok, tanggal 31 Oktober, hingga 5 November, berlangsung dari pagi hingga sore,” kata Hamdani.
Proses sortir dan pelipatan ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan pada surat suara. Jika ditemukan kerusakan, surat suara yang bersangkutan akan segera dikembalikan.
Selain surat suara, KPU Takalar juga menerima 458 alat bantu pemilih tunanetra, baik untuk pemilihan di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Logistik lainnya, seperti plastik, spidol, dan alat coblos, juga akan segera menyusul,” tambah Hamdani.
Di tempat terpisah, Kompol Idrus, Kabag OPS Polres Takalar, menyampaikan bahwa anggota kepolisian akan terus berjaga di gudang logistik KPU.
“Anggota kami akan tetap berjaga dari pagi hingga malam secara bergantian untuk memastikan keamanan logistik ini,” tegasnya.