KabarMakassar.com — Logistik untuk Pemilihan Umum 2024 di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan belum aman. Hal itu adanya kendala teknis yang diklaim oleh Komisi Pemilihan Umum Sulsel.
Dimana sejumlah kendala seperti ada keterlibatan pengiriman seluruh kebutuhan logistik termasuk banyak surat suara yang rusak saat penyortiran.
Namun Koordinator Divisi Logistik KPU Provinsi Sulawesi Selatan Marzuki memastikan bahwa seluruh logistik pemilu 2024 akan rampung akhir bulan Januari.
Meski demikian, ia membeberkan ada kendala sedikit untuk tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menyusul logistik yang diganti oleh pihak tanggungjawab percetakan.
Dimana disebutkan sebelumnya bahwa sejauh ini kondisi kendala di lapangan terkait pengiriman dan kualitas logistik salah satu penyebab sehingga belum rampung 100 persen.
“Memang ada yang belum semuanya rampung untuk logistiknya. Hari ini baru tiba di pelabuhan Makassar untuk logistik yang dibutuhkan oleh KPU kabupaten/kota,”ungkap Marzuki saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Jumat (2/2).
“Insya Allah untuk kekurangan logistik akibat tidak cukup kirim dan surat suara yang setelah sortir kita dapat kan kerusakan,”tambahnya.
Ia memastikan seluruh logistik yang dikirim ulang atas kekurangan tersebut rampung sebelum mendekati hari pencoblosan.
Sebelumnya Marzuki menyebutkan bahwa ketujuh daerah yang kekurangan logistik antara lain Kabupaten Luwu Utara, Maros, Makassar, Bantaeng, Jeneponto, Gowa dan Takalar
Mantan Ketua KPU Sulsel Faisal Amir menuturkan bahwa secara khusus mengatakan sekarang ini lagi tahapan penyiapan dan distribusi logistik pemilu.
Untuk itu, ia mengharapkan para penyelenggara di Kabupaten/kota harus lebih teliti dalam pemenuhan logistik pemilu.
“Teman-teman juga harus menyiapkan petugas KPPS yang lebih profesional dan berintegritas. Karena mereka ujung tombak penyelenggara pemilu di TPS,”ujar Faisal Amir kepada kabarmakassar.com.
Saat dihubungi terpisah, Ketua KPU Pinrang Muh Ali Jodding mengaku belum seluruhnya rampung.
“Ada yang kurang tapi jumlahnya tidak signifikan dari kbutuhan. Dan Alhamdulillah berarti sebntr lagi akan terpenuhi semua mi,”ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul. Namun secara umum perihal logistik belum lengkap yang diterima oleh KPU Gowa.
“Kami masih menunggu dari Jawa. Surat suara masih menunggu kekurangan, terus c hasil plano, sampul biasa, dll,”terang Fitra Syahdanul kepada kabarmakassar.com.
Sementara itu, Ketua KPU Palopo Irwandi Djumadin juga mengatakan hal yang sama. Namun pria latar belakang profesi jurnalis itu memastikan logistik pemilu Pileg dan pilpres akan rampung menjelang pencoblosan pada Rabu 14 Februari mendatang.
“Memang masih ada kekurangan untuk surat suara DPRD tingkat Sulsel, DPR RI, DPRD Kota,”ujar Irwandi Djumadin.
“Kita sementara menunggu dari pihak penyedia. Kalau secara keseluruhan 95 persen logistik pemilu sudah ada. Untuk TPS di Palopo 506 dan DPT 130.107 jiwa,”tandasnya kepada kabarmakassar.com, Jumat (2/2).