kabarbursa.com
kabarbursa.com

Lemas Ketika Berpuasa, Ini Cara Mencegahnya!

Lemas Ketika Berpuasa, Ini Cara Mencegahnya!
Ilustrasi lemas (Dok: Int)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Merasa lemas ketika berpuasa merupakan hal yang wajar dialami oleh sebagian besar orang. Tetapi, berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kondisi tersebut tidak boleh dianggap enteng karena dapat mengganggu aktivitas harian dan bahkan berpotensi menjadi indikasi adanya masalah kesehatan tertentu.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui cara-cara yang bisa membantu mencegah tubuh terasa lemas ketika berpuasa. Kondisi tubuh lemas juga sering terjadi terutama pada fase awal atau selama beberapa minggu pertama puasa.

Pemprov Sulsel

Hal tersebut umumnya disebabkan oleh proses adaptasi tubuh yang mengharuskan penurunan kadar gula darah, yang pada gilirannya mampu membuat seseorang merasa kekurangan energi dan lemas.

Selain itu, beberapa orang juga mungkin mengalami kesulitan tidur ketika berpuasa, yang pada akhirnya menyebabkan rasa lelah yang berlebihan di siang hari. Walaupun tubuh lemas tidak selalu menandakan adanya masalah serius, kondisi ini juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi.

Apabila tubuh lemas disebabkan oleh dehidrasi, biasanya akan diikuti dengan gejala-gejala lain, seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, kulit yang tampak kering, jarang buang air kecil atau bahkan urin yang berwarna kuning tua. Gejala lain yang sering menyertai dehidrasi misalnya sakit kepala dan kram otot.

Cara mencegah lemas ketika berpuasa

1. Perhatikan pola makan

Penting untuk memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa mengandung berbagai macam nutrisi yang seimbang. Hal tersebut mencakup karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat serta bergizi dengan kandungan gizi yang seimbang, tubuh akan lebih mudah untuk menjaga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu mengatasi rasa lelah yang sering dirasakan selama berpuasa.

Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih untuk sahur dan berbuka puasa antara lain daging, gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan tahu. Makanan-makanan itu termasuk jenis makanan yang lebih lama dicerna oleh tubuh, sehingga mampu memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama, yang sangat bermanfaat untuk menjaga energi sepanjang hari selama berpuasa.

Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai mengonsumsi makanan secara berlebihan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang terlalu banyak atau melebihi porsi yang normal justru mampu menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti rasa lemas, perut yang kembung, hingga peningkatan berat badan yang tidak sehat. Oleh sebab itu, sebaiknya makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi amat penting agar anda tetap bugar dan berenergi selama puasa. Oleh sebab itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air mineral sekitar dua sampai dengan tiga liter atau setara dengan 8 gelas setiap hari.

Untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa, anda bisa mengikuti pola minum yang dikenal dengan rumus 2-4-2. Artinya, minumlah 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas ketika sahur.

Sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk menghindari konsumsi kopi, teh, atau soda, karena minuman tersebut memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Sebagai alternatif yang lebih sehat dan rendah kalori, maka anda bisa memilih untuk mengonsumsi jus buah tanpa tambahan gula.

3. Susun pola tidur

Pola tidur yang sehat merupakan faktor penting untuk mencegah rasa lemas saat puasa. Oleh sebab itu, pastikan untuk tidak begadang dan tidur setidaknya 4 jam setiap malam. Agar tidur dapat lebih nyenyak, ciptakan suasana yang nyaman, seperti meredupkan cahaya lampu dan menjaga suhu kamar tetap sejuk.

Apabila anda masih merasa mengantuk, tidur lagi setelah sahur juga tidak masalah, asalkan tunggu beberapa saat terlebih dahulu. Selain itu, jika memungkinkan, luangkan waktu untuk tidur siang selama maksimal 20 menit agar membantu menyegarkan tubuh.

4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen

Untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian tetap tercukupi dan mencegah tubuh merasa lemas selama berpuasa, salah satu langkah yang bisa anda pertimbangkan adalah dengan mengonsumsi suplemen. Sebaiknya, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai pilihan suplemen yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar anda tetap merasa bertenaga sepanjang puasa.

Terdapat beberapa jenis suplemen yang bisa direkomendasikan oleh dokter untuk membantu menjaga tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas saat puasa. Beberapa di antaranya adalah vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kalsium, yang memiliki peran penting dalam mendukung metabolisme tubuh. Selain itu, suplemen yang menggabungkan vitamin C dan zinc juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id