KabarMakassar.com — Kepolisian Resor Bantaeng baru saja menggelar Launching kegiatan ASSIAMA Presisi Polres Bantaeng yang dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama Jajaran Polres Bantaeng beserta Bhayangkari dengan Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait. Di Aula Endra Darmalaksana 99 Polres Bantaeng, Senin (18/3).
Assiama Presisi merupakan program Kapolri yang dikemas berdasarkan kearifan lokal dan menyentuh langsung pada sasaran dengan tujuan pendekatan masyarakat
Assiama merupakan bahasa lokal “Assigappa Naki Sikamaseang” yang mempunyai arti menyatu antara pemerintah (Polisi) dan masyarakat.
Kapolres Bantaeng, Edward Jacky Toffani dalam sambutannya menyampaikan tujuan di adakannya kegiatan buka puasa bersama ini agar terbentuknya silaturahmi antara kita sekalian dengan harapan komunikasi bisa terjalin, dan diharapkan kedepan dapat terjalin kerjasama dan sinergi yang baik bersama seluruh pihak.
“Latar belakang kami memberi nama kegiatan Assiama yakni ketika kami melakukan kunjungan ke desa-desa ada beberapa kendala dalam berkomunikasi dengan warga, jadi ini merupakan upaya kita agar program-program kebijakan dari Kapolri dan Kapolda Sulsel ini bisa sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
“Kegiatan Assiama ini diharapkan dapat menjadi jembatan kegiatan-kegiatan Polri kepada masyarakat sampai di pelosok-pelosok desa,” bebernya.
Sementara itu, Pj. Bupati Bantaeng yang pada kesempatan tersebut melaunching Kegiatan Assiama memyampaikan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan Apresiasi kepada Kapolres beserta jajaran dan para tokoh adat Bantaeng yang berkolaborasi mewujudkan ASSIAMA Presisi ini dan juga mengharapkan dan menghimbau masyarakat elemen Pemerintah untuk sama-sama meresapi, mengamalkan dan mengimplementasikan Assiama Presisi ini dalam hati dan kehidupan kita sehari-hari.
“Saya melihat bahwa apa yang akan kita launching bersama-sama ini sebenarnya sesuatu yang kita butuhkan saat ini.
Kita butuhkan ini bagaimana saat kita bertemu kita saling mengasihi, yang muda menghormati yang tua dan yang tua mengasihi yang muda”, tuturnya.
“Inilah implementasi yang akan kita terapkan di Kabupaten Bantaeng dari kearifan lokal nenek moyang kita di Sulawesi Selatan Sipakainge’, Sipakatau, Sipakalebbi, Sirui’menre’ tassirui’ no’. Bagaimana kita saling mengingatkan saling menghargai, menghormati saling menarik untuk kebaikan tetapi tidak menarik untuk menjatuhkan. Inilah yang akan kita implementasikan pada Assiama Presisi ini,” ungkapnya.
