KabarMakassar.com — Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju melaksanakan uji terampil Glagaspur P1- P2. Hal itu dilakukan untuk menguji kemampuan profesional semua prajurit yang harus mereka miliki dari profesi mereka sebagai prajurit.
Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedi Andriyatno mengatakan, uji terampil Glagaspur ini akan dilaksanakan selama dua (2) hari, yakni 25 dan 26 Juli 2024. Dimana para prajurit akan diuji dengan sejumlah materi sesuai dengan profesi prajurit mereka.
“Akan diuji menembak, melaksanakan introgasi, penjinakan barang-barang yang mudah bergerak, maupun melaksanakan pengantisipasian dan mitigasi terhadap kegiatan terorisme yang bisa terjadi disetiap instansi militer,” ujar Dedi di kantornya, Kamis (24/07).
Selain itu, Dedi menambahkan, Lanal Mamuju juga melatih situasi kedaruratan yang setiap saja bisa terjadi. Situasi itu, seperti kebakaran, pertolongan pertama kesehatan dan penangangan jika terjadi huru-hara.
“Uji kedaruratan yang dalam hal ini penggunaannya untuk perbantuan mengatasi konflik sosial yang terjadi disekitar lingkungan kita,” ujar Dedi
“Pada prinsipnya kita sebagai tentara siap apabila ada permintaan perbantuan dan itu disetujui oleh pimpinan TNI AL, salah satunya kita harus tetap menyiapkan terlepas ada permintaan atau tidak ada permintaan Lanal Mamuju harus selalu siap,” sambungnya.
Dedi juga mengungkapkan rasa bangganya dengan prajurit Lanal Mamuju yang bisa melaksanakan semua simulasi dengan baik hari ini. Apa lagi, besok para prajurit ini akan melanjutkan latihan dengan beberapa serial lagi termasuk menembak dan renang militer.
“Jadi sampai saat ini, Alhamdulillah tidak ada prajurit cedera, serial terlaksana dengan lancar dan menurut penilaian para personil yang dikirim dari Surabaya hingga saat ini penilaian terhadap personel Lanal Mamuju cukup bagus,” tutup Dedi.