KabarMakassar.com — Perum Bulog Kantor Cabang Makassar mencatat pencapaian luar biasa dalam penyerapan gabah petani. Dari target 8.783 ton yang ditetapkan oleh pemerintah, hingga saat ini Bulog telah menyerap 16.250 ton gabah, atau meningkat 18% dari target awal.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menegaskan bahwa penyerapan ini dilakukan dengan tetap menjaga harga gabah sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.
“Ada isu di petani bahwa harga di bawah Rp6.500. Kami memastikan harga sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,” ujar Karmila.
Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi Bulog dengan berbagai pihak, termasuk TNI Angkatan Darat dan pemerintah daerah. Upaya ini sejalan dengan program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Meski telah melampaui target, Bulog Makassar tidak akan berhenti. Karmila menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyerapan hingga akhir musim panen pada April 2025.
“Kami akan terus menyerap gabah petani demi mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga kesejahteraan petani,” tambahnya.
Selain memastikan harga gabah tetap stabil, Bulog Makassar juga menjamin ketersediaan stok pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini, stok beras mencapai 27.600 ton, jumlah yang cukup hingga akhir tahun 2025.
Tak hanya itu, Bulog juga memiliki stok gula pasir sebanyak 106.000 kg dan minyak goreng sebanyak 48.000 liter, yang dipastikan cukup untuk menghadapi Hari Raya Idulfitri.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying karena stok pangan aman dan pemerintah terus melakukan berbagai upaya stabilisasi harga,” tutup Karmila.