KabarMakassar.com — Kasus penganiyaan malam hari kembali menjadi momok menakutkan oleh pengendara. Dua orang pemuda yakni Abdillah dan Reza warga desa Benteng Palioi, kecamatan Kindang menjadi korban.
Dari informasi yang diketahui kedua pemuda tersebut menjadi korban pemarangan yang diduga kuat dilakukan oleh pelaku begal di jalan poros Bulukumba Sinjai tepatnya di depan SPBU Kirasa, desa Palambarae,kecamatan Gantarang Pada Rabu malam 6 Maret 2024.
Akibat dari penganiyaan ini kedua korban mengalami luka parah di tangan dan punggung akibat terkenah senjata tajam.
Kepala desa Bentang Palioi Syarief kepada wartawan Kamis 8 Maret 2024 mebenarkan peristiwa tersebut.
“Kalau di dengar dari keterangan kedua korban motifnya ingin merampas kendaraan korban,” ujar Nya
Ditambahkan Syarief antara korban dan pelaku sama sekali tidak memiliki permasalahan hal ini dikuatkan dengan keterangan kedua korban.
Syarief mengatakan awal kejadian bermula saat kedua korban bertemu dengan pelaku di jalan poros Kirasa, Desa Palambarae dan kemudian dikejar hingga ke lokasi kejadian dekat sawah. Di lokasi tersebut, korban Abdillah ditendang hingga jatuh, kemudian diserang dengan senjata tajam, sedangkan Reza mengalami serangan dengan senjata tajam di bagian punggung
“Korban berpapasan di jalan raya di depan SPBU Kirasa, dari situ dikejar hingga masuk ke jalan menuju Desa Bontonyeleng. Saat berada di Balole, dekat persawahan, motor korban ditendang hingga jatuh, dan yang membonceng diserang dengan parang mengenai tangannya yang nyaris terputus, sementara yang dibonceng ditikam di bagian punggungnya. Jelas Kades
Saat ini, kedua korban sedang menjalani perawatan di puskesmas terdekat karena luka-luka serius yang mereka alami akibat serangan begal tersebut.