kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kunker Presiden di Mamuju, KRI Marlin-877 Lakukan Pengamanan Laut

Kunker Presiden di Mamuju, KRI Marlin-877 Lakukan Pengamanan Laut
KRI Marlin-877 saat sandar di dermaga Mako Lanal Mamuju
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Marlin 877 tiba di Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju, Sulbar, sekira pukul 15.35 WITA. KRI Marlin 877 berangkat di Makassar, Sulsel, sekira pukul 05.00 WITA dini hari tadi, Senin (22/4).

Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Dedi Andriytno mengungkapkan, kedatangan KRI Marlin 877 di perairan Mamuju dalam rangka operasi pengamanan VVIP, yakni untuk mengamankan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo, 22 hingga 23 April 2024 di wilayah Sulbar.

Pemprov Sulsel

“Pengamanan yang dilakukan, yakni penyekatan sektor laut terhadap kerawanan-kerawanan yang mengancam keamanan VVIP karena kebetulan memang, lokasi tempat menginap presiden ada di pinggir laut,” kata Letkol Laut (P) Dedi Andriytno, saat diwawancarai wartawan.

Letkol Laut (P) Dedi Andriytno juga mengungkapkan, KRI Marlin 877 akan melakukan penyekatan terhadap perahu kecil maupun besar, serta segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan kerawanan terhadap Presiden Joko Widodo.

“Jadi, kita melaksanakan penyekatan baik terhadap perahu kecil maupun besar atau segala sesuatu yang menjadikan kerawanan terhadap presiden. Segala macam yang berpotensi menimbulkan kerawanan terhadap presiden pasti akan diantisipasi oleh KRI Marlin 877,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Komandan KRI Marlin 877, Letkol Laut (P) Nugroho Adyanto Wicaksono menjelaskan, KRI Marlin 877 diawaki 50 ABK yang memiliki kemampuan dan kapabilitas sesuai dengan apa yang dipersyaratkan di angkatan laut.

“Untuk kesiapan personel karena saat ini kami melaksanakan operasi dibawah Koarmada II, secara umum personel kami sudah siap untuk melaksanakan pengamanan Kunker Presiden Joko Widodo di Mamuju dan sekaligus kita mendukung Lanal Mamuju, dalam hal pengamanan di sektor laut,” tutur Letkol Laut (P) Nugroho Adyanto Wicaksono.