KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mengaku masih membahas terkait tema debat kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, yang akan digelar pada 26 Oktober mendatangi.
Ketua KPU Makassar, Muhammad Yasir Arafat mengatakan bahwa pihaknya baru mulai membahas mengenai tema debat kandidat. Namun, belum menentukan tema yang akan di pakai pada debat Pilkada nantinya.
“Terkait debat itu kami baru selesai FGD kemarin untuk pencermatan tema besar dalam debat nantinya,” ujar Yasir kepada wartawan, Rabu (16/10)
Yasir mengatakan bahwa penentuan tema debat Pilkada 2024 ini melibatkan 7 panelis dari berbahagia latar belakang, mulai sari akademisi, birokrat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga jurnalis. Setelah ditentukan maka pihak terkait akan mendiskusikan lagi terkait sun-sun tema pada debat tersebut.
“Itu nanti akan kami kumpulkan lagi panelis untuk berdiskusi terkait sub tema. Nanti kami mau melakukan karantina terkait panelis,” ujarnya.
Namun, Yasir mengaku belum bisa membocorkan siapa saja yang akan menjadi panelis debat. Kata dia pihaknya juga masih menunggu nama-nama panelis yang bakal ditetapkan berdasarkan surat keputusan.
“Belum ada di SK-kan. Kami masih menunggu tindak lanjut SK dari divisi terkait,” ungkapnya.
Sbeleumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mengumumkan perubahan jadwal debat pada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dalam Pilkada serentak 2024.
KPU Makassar menjadwalkan debat pertama pada 24 Oktober 2024, namun resmi di undur menajdi 26 Oktober mendatang. Pengunduran jadwal ini berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar KPU Makassar pada Senin (07/10).
Anggota KPU Makassar, Abdi Goncing mengatakan bahwa perubahan jadwal debat ini dikarenakan ada beberapa pertimbangan, salah satunya bertepatan dengan agenda laporan sementara dana kampanye pasangan calon Pilwali.
“Jadi ada sedikit perubahan untuk jadwal debat pertama itu kami informasikan akan dilaksanakan Oktober 24 tahun 2024 karena beberapa pertimbangan dan masukan dan juga salah satunya itu karena pada saat tanggal 24 itu juga ada agenda laporan sementara dana kampanye, dan juga dilakukan di tanggal 24 kemudian ada pertimbangan-pertimbangan lain,” kata Abdi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (08/10).
Abdi menyebutkan bahwa pihaknya akan mengundur jadwal debat Pilkada Paslon pertama dua hari dari jadwal yang di tetapkan sebelumnya, yaitu 26 Oktober 2024.
“Kami memutuskan untuk mengundur dua hari, yang sedianya tanggal 24 Oktober kemudian kita undur sampai ke 26 Oktober itu untuk debat Paslon yang pertama,” jelasnya.
Meski demikian, kata Abdi perubahan jadwal debat Pilwali tersebut hanya pada debat Paslon pertama, sementara debat Paslon kedua akan tetap sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya, yaitu pada 13 November mendatang.
“Kemudian untuk Paslon kedua jadwal tetap 13 November sebagaimana yang sudah kami umumkan kemarin, jadi yang berubah hanya jadwal paslon yang pertama jadi yang sedianya tanggal 24 Oktober kita undur 2 hari menjadi 26 Oktober tahun 2024,” terangnya.
Sementara terkait lokasi debat pada Pilkada Makassar, kata Abdi pihaknya belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil pertimbangan dan analisis dari pihak keamanan, begitupun dengan tema debat yang baru akan diumumkan setelah matang.
“Terkait tema, nanti kami umumkan setelah kami godok begitupun juga terkait lokasi debat, sampai hari ini kita kabarnya mungkin besok, kita akan sampaikan hasil pertimbangan dan analisa dari pihak keamanan terkait lokasi yang akan kita laksanakan atau lokasi yang bisa kita tempati untuk melaksanakan debat,” pungkasnya.