kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

KPU Jeneponto Gelar Simulasi Pencoblosan Pemantapan Pemilu

banner 468x60

KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto menggelar simulasi pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Rabu (31/1).

Dalam simulasi tersebut, KPU menghadirkan Pj Bupati, Junedi Bakri bersama Wakil Ketua DPRD Jeneponto Imam Taufiq serta para perwakilan Partai Politik sebagai peserta.

Pemprov Sulsel

Selain itu, simulasi ini juga turut disaksikan oleh Kapolres AKBP Budi Hidayat bersama Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin dan Kasi Intel Kejari, Hendarta.

Menurut Pj. Bupati, Junaedi Bakri, simulasi ini dilakukan guna mengedukasi Warga menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum pada 14 Februari mendatang.

“Saya kira ini menjadi wadah Bagi Kita semua dan masyarakat termasuk Pemerintah dalam standar operasional dan prosedur kegiatan-kegiatan yang berada di tingkat TPS,” ujarnya kepada kabarmakassar.com

Selain mengedukasi pemilih melalui simulasi dengan model konvensional, Junaedi Bakri juga berharap agar edukasi ini juga tersampaikan melalui media.

Bahkan Junaedi memastikan jika penyelenggaran Pemilu 2024 di Kabupaten Jeneponto sudah siap dilaksanakan oleh KPU.

“Ya sekedar memastikan Kita yang sudah paling siap melaksanakan Pemilu di 14 februari yang akan datang,” cetusnya.

Ia menyebut hal ini berdasarkan usai mengikuti simulasi yang digelar KPU Jeneponto.

” Alhamdulillah tidak ada karena ini kan setiap 1 kali 5 tahun Kita lakukan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jeneponto, Supriadi Saleh mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah simulasi reel.

“Mulai pemungutan dan penghitungan dan rekapitulasi suara yang pelaksanaannya sama persis dengan pemilihan hari H, 14 Februari 2024 nanti,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, Kami berharap agar semua penyelenggara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan memahami segala prosedur dan tata kerja.

“Mulai persiapan penyampaian Undangan kepada Masyarakat kemudian prosedur di hari H yang akan kita memulai pada pukul 07.00 dan sampai selesai rekapitulasi,” harap Sapriadi.