KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, resmi menggelar debat publik perdana untuk Pilkada Serentak Tahun 2024. Minggu (04/11) malam.
Acara tersebut di pusatkan di Hotel Fourt Points by Sheraton Jl. Andi Jemma No. 130 Pa’baeng baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam acara ini, semua Pasangan Calon (Paslon) Bupati Jeneponto hadir, mulai dari Paslon Nomor urut 1 Efendi Al-Qadri Mulyadi – Andry Suryana Arif Bulu, Paslon (2) Paris Yasir – Islam Iskandar, Paslon (3) Muhammad Sarif – Moch. Noer Alim Qalby dan Paslon (4) Syamsuddin Karlos bersama wakilnya Syafruddin Nurdin.
Tak hanya itu, debat perdana ini juga dihadiri oleh ribuan pendukung masing-masing paslon, namun dari jumlah tersebut, setiap paslon hanya boleh mengundang 50 orang saja.
Sementara sisanya, para pendukung hanya bisa menunggu jagoannya di pelataran Hotel disertai pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Debat perdana yang mempertemukan keempat putra terbaik dari Butta Turatea ini dimulai pada pukul 19.30 dan dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Jeneponto, Asming. S.
Dalam sambutannya, Asming mengatakan bahwa debat perdana ini dilaksanakan berdasarkan peraturan PKPU Nomor 13 Tahun 2024
“Debat terbuka ini merupakan salah satu sarana untuk meyakinkan seluruh simpatisan dalam rangka menjadi referensi bagi masyarakat kita untuk menentukan pilihannya,”ujar Asming.
Lebih lanjut, Asming menjelaskan bahwa dalam acara ini, para pasangan calon bupati dan wakil Bupati Jeneponto juga akan memaparkan visi- misinya untuk membangun Butta Turatea 5 tahun mendatang.
Selain memaparkan visi dan misi dalam debat ini, keempat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto ini juga akan saling tanya jawab, lalu kemudian akan dibagi ke dalam 6 segmen.
Kemudian pada segmen tersebut, para Pasangan Calon Bupati akan menjawab pertanyaan dari masing-masing panelis yang telah disiapkan.
“Kami berharap debat ini dapat berjalan dengan aman damai dan lancar. beda pilihan itu biasa karena perbedaan itu adalah Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,”pungkas Asming.
Oleh karena itu, Asming berharap agar acara ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi diantara semua Putra Terbaik Butta Turatea.
” Beda pilihan itu biasa, perbedaan itu dari Tuhan” pungkasnya.