KabarMakassar.com — Kontingen panahan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Jeneponto dari komunitas Turatea Horseback Archery, Selvy Adelia berhasil menjadi juara pertama kompetisi Kompas Archery Cup I.
Raihan ini berhasil dicapai oleh Selvy Adelia usai mempecundangi para pesaingnya dalam kategori Akhwat memanah berjarak 25 meter saat berlaga di Lapangan Bontoa Kassi, Kecamatan Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Selain Selvy, ada pula nama Marwah Ramadhani yang dinobatkan menjadi juara II dalam kategori Challange Akhwat. Sementara Silmi Nur Haqqani menempati posisi 5 dalam kategori ini.
Atas capaian tersebut, Selvy Adelia yang tercatat sebagai tenaga pengajar di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Jeneponto ini berhak mendapatkan hadiah menarik berupa piala, uang pembinaan Rp 1,5 juta dan Busur panah laminasi seharga Rp3,3 juta.
Sementara pada Kategori tantangan (Challange) di kelas Putra dimenangkan oleh Ricardi Kholid. Pria yang kesehariannya berwirausaha ini juga dinobatkan sebagai juara 1 dalam kategori ini.
Atas raihan ini, Ricardi Kholid yang juga sekaligus sebagai Ketua Komunitas Turatea Horseback Archery itu berhak meraih hadiah berupa Busur panah laminasi seharga Rp 3,5 juta.
“Terima kasih kepada Ketua KORMI dan seluruh jajarannya yang telah mendukung serta memfasilitasi kami dalam mengikuti event ini, semoga kedepan bisa membawa nama Daerah hingga tingkat Nasional dan Internasional,” ucap Ricardi Kholid selaku Ketua Komisi Olahraga Tradisonal Budaya KORMI Jeneponto, Minggu (15/09) malam.
Sementara Sekertaris Umum Kormi Jeneponto, Suardi A. Kahar dalam pesannya mengucapkan rasa bangganya atas raihan juara 1 yang dicapai oleh Selvy Adelia sekaligus juga berterima kasih kepada seluruh atlit panahan yang berlaga dalam kompetisi tersebut.
“Selamat atas Prestasi Gemilang Selvy Adelia. Semoga dapat memantik Prestasi Gemilang dari para Atlit Olahraga Masyarakat lainnya. Barokallah,” ucapnya, Senin (16/09).
Terlebih lagi kata Dia, mereka juga akan disiapkan dalam kompetesi yang lebih bergengsi ditingkat Nasional dan Internasional.
“Semoga ada rejeki, tahun depan (2025) dapat dipersiapkan untuk event skala nasional bahkan internasional,” tukasnya.