KabarMakassar.com — Dalam rangka memperingati aksi global Earth Hour 2025, Komunitas Earth Hour Makassar bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) menggelar aksi pemadaman lampu (switch off) di Kantor DPD KNPI pada Sabtu (22/3).
Aksi ini berlangsung selama satu jam, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WITA. Selain pemadaman listrik, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyalaan lilin berbentuk konfigurasi angka 60, talkshow bertema Peran Pemuda dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Kota Makassar, serta musikalisasi puisi.
Yusran Mathar, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa aksi switch off tidak hanya dilakukan di Makassar, tetapi juga di berbagai belahan dunia secara serentak.
“Tahun ini, switch off di Makassar berhasil mengajak beberapa lokasi untuk berpartisipasi, seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pettarani, Hotel The Rinra, Hotel Novotel, serta Amaris,” ujarnya.
Koordinator Earth Hour Makassar, Mikel Kelvin, menambahkan bahwa kegiatan tahunan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan ketergantungan manusia terhadap energi listrik.
“Ini adalah momen refleksi, apakah dunia tanpa listrik masih bisa kita jalani? Dahulu bisa, tetapi sekarang kita sangat bergantung pada listrik. Ketergantungan ini menyebabkan konsumsi energi yang besar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa tingginya konsumsi energi berkontribusi terhadap peningkatan produksi listrik berbahan bakar fosil, seperti batu bara, yang berdampak pada lingkungan.
“Kami memilih waktu 20.30 hingga 21.30 karena pada jam inilah konsumsi listrik global mencapai puncaknya,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berharap aksi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global,” katanya.
Melalui aksi ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi konsumsi energi secara berlebihan.