kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kompetisi FORKAB Resmi Berakhir, Berikut 3 Fakta Menarik Perlombaan Ini

Kompetisi FORKAB Resmi Berakhir, Berikut 3 Fakta Menarik Perlombaan Ini
Sekretaris Umum KORMI Kabupaten Jeneponto, Suardi A. Kahar saat melakukan Ice Breaking kepada seluruh Peserta Indonesia Drum Corps Assosiaciation (IDCA) di Lapangan Passamaturukang (Dok : Ullah KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kompetisi Pra Festival Olahraga Kabupaten (Pra FORKAB dan FORKAB ) Bupati Cup II Tahun 2024 yang diselenggarakan dari hasil kolaborasi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jeneponto resmi berakhir.

Kompetisi bertajuk “Peningkatan Kapasitas Induk Organisasi Olahraga (INORGA) dan Pemanfaatan Olahraga Tradisional Masyarakat” dirangkaikan dengan pelantikan pengurus INORGA KORMI.

Pemprov Sulsel

Pada kompetisi tersebut telah melahirkan masing – masing sepuluh peserta terbaik dari 8 INORGA yang dilakukan melalui proses eliminatif selama 3 hari penyelenggaran. Mulai tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024.

“Setelah menyelenggarakan kompetisi selama 3 hari di sejumlah venue yang ditunjuk oleh Panitia, akhirnya juri ahli menetapkan juara di masing – masing INORGA. Meski juara sudah ditetapkan akan tetapi seluruh peserta tetap riang gembira menerima semua hasil perlombaan ini,” ucap Sekretaris Umum KORMI Kabupaten Jeneponto, Suardi A. Kahar, Minggu (13/10).

Dari beberapa INORGA yang dimaksud dalam kompetisi ini, Suardi A. Kahar menyebutkan ada 8 jenis INORGA yang mengikuti kompetisi di tahun ini, diantaranya yaitu, Senam Tera Indonesia (STI), Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI), kemudian ada pula dari Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI).

Tak hanya itu, FORKAB Bupati Cup II 2024 ini juga menghadirkan peserta dari Penggemar Olahraga Senam Indonesia (PORSI) dan peserta Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).

Termasuk, ada juga peserta dari Indonesia Drum Corps Assosiaciation (IDCA), Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI), terakhir di isi dari peserta Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).

Pria yang menjabat sebagai Kabid Pembudayaan Dispora Jeneponto ini juga membeberkan 3 fakta menarik dalam penyelenggaraan kali ini.

Pertama kata dia, terdapat Animo partisipasi dan pelibatan Masyarakat cukup tinggi. Hal tersebut ditandai dengan membludaknya peserta sehingga dilakukan pembatasan-pembatasan secara proporsional.

Kemudian yang kedua, nampak kepiawaian dan soliditas Panitia Pelaksana di dalam memanage kegiatan dengan menghadirkan para juri ahli di setiap INORGA.

Ketiga, kemampuan memanfaatkan waktu yang singkat secara efektif dan efisien mempersiapkan calon peserta yang akan berlaga di FORPROV Sulsel nanti pada tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024 di Kota Makassar.