KabarMakassar.com — Seluruh rangkaian lomba menulis essai dengan topik seputar Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL-78) yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan dinyatakan berakhir, Rabu (31/01).
Hal ini ditandai dengan terbitnya keputusan Tim Juri yang telah melakukan penilaian atas 16 naskah esai yang masuk ke meja panitia sejak pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 – 23 Januari 2024.
“Alhamdulillah hari ini, Rabu 31 Januari sebagaimana dalam rundown panitia, Tim Juri telah menerbitkan hasil keputusan berisi penilaian atas karya esai yang diterima oleh panitia pelaksana Semarak HPRL-78,” ungkap Asri Tadda, Ketua Panitia Semarak HPRL-78 dalam rilis resmi.
Menurut Asri, minimnya peserta menjadi tantangan tersendiri untuk kegiatan ini.
“Harus disadari bahwa rendahnya literasi dan kurangnya kemampuan bernarasi, terutama pada generasi muda kita adalah realitas yang harus dihadapi, sekaligus menjadi tantangan untuk ditemukan solusinya,” katanya.
Asri yang juga Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel menjelaskan, lomba essai seputar HPRL-78 dilakukan untuk merangsang anak-anak muda agar membaca kembali sejarah terjadinya perlawanan semesta rakyat Luwu 78 tahun silam.
“Seperti itu. Dengan membaca kembali sejarah, kita bisa merefleksikan nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di masa lalu, untuk kita formulasikan dalam bentuk semangat dan spirit membangun masa depan,” jelasnya.
Asri menyebut, naskah yang masuk ke panitia kemudian menjalani proses penilaian oleh Tim Juri dengan tiga aspek penilaian.
“Pertama, kesesuaian dengan tema, originalitas gagasan dan kreatifitas pemikiran dengan bobot 40%. Kedua, struktur penulisan dan tata bahasa dengan bobot 30%, dan ketiga, relevansi dan akurasi data serta informasi yang disampaikan dengan bobot 30%,” bebernya.
Dari proses penilaian Tim Juri, maka telah ditetapkan peraih nilai terbanyak sebagai berikut.
JUARA I (Nilai 278,6): Nurul Isra’ Octaviani Amaliah (Poltekkes Kemenkes Makassar)
Judul: Hari Perlawanan Rakyat Luwu: Meledakkan Spirit Bangkit, Menyulutkan Bara Kemandirian Luwu Raya
JUARA II (Nilai 269,0): Haikun (STIE AMKOP Makassar)
Judul: Perlawanan Rakyat Luwu ke 78: Memetik Inspirasi Bagi Generasi Muda
JUARA III (Nilai 266,6): Novellini Arishta Mutya (Universitas Negeri Makassar)
Judul: Sinergi Sejarah dalam Memahami Momentum Kebangkitan Luwu Raya
HARAPAN 1 (Nilai 265,0): Hassah Glen Fadly Toding (Universitas Negeri Makassar)
Judul: Berkah Bumi Luwu Raya : Momentum Kebangkitan konomi dan Kemandirian Masyarakat
HARAPAN 2 (Nilai 264,6): Andi M. Yusuf (Universitas Hasanuddin)
Judul: Kesatria Tanah Luwu: Inovasi Pop Up Book Berbasis Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Edukasi dalam Mengenalkan Sejarah Tanah Luwu Pada Anak Usia Dini
HARAPAN 3 (Nilai 264,0): Arjun (Universitas Hasanuddin)
Judul: Pengembangan Ekonomi Kreatif di Bidang Bisnis Digital Sebagai Indikator Kebangkitan Masyarakat Luwu Raya yang Berdaya dan Mandiri
FAVORIT: Reyfano Christo Tangkawata (SMP Negeri 1 Malili)
Judul: HPRL 78, Momentum Luwu Raya Bangkit, Berdaya dan Mandiri.
“Keputusan Tim Juri ini bersifat mutlak dan tidak dapat diubah. Masing-masing pemenang akan mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari BPW KKLR Sulawesi Selatan,” jelasnya