KabarMakassar.com — Bulan ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat islam di seluruh dunia. Dimana, pada bulan ini dengan mudah kita menggapai rahmat Allah SWT.
Juga, pada bulan ramadan Rasulullah SAW merajut banyak peristiwa, yang salah satunya adalah menerima Firman pertama dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.
Berikut ini beberapa kisah Rasulullah SAW, yang harus diteladani pada bulan suci ramadan, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, sebagai berikut:
1. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran juga sangat wajib untuk dilakukan. Kita telah mengetahui bersama Al-Quran pertama kali diturunkan pada bulan ramadan, sebagai petunjuk dalam kehidupan manusia.
Rasulullah SAW sangat rutin membaca Al-Quran kepada Malaikat Jibril dalam hadits Ibnu Abbas, dijelaskan:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya: “Dari Ibnu Abbas berkata; Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan ramadan ketika malaikat Jibril as menemuinya dan adalah Jibril as mendatanginya setiap malam di bulan ramadan, dimana Jibril mengajarkan Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus,” (HR Bukhari).
2. Kedermawanan Rasulullah
Salah satu kisah keteladanan Rasulullah SAW saat bulan ramadan adalah kedermawanan Rasulullah. Sebagaimana yang hadits Rasulullah SAW, sebagai berikut:
أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ، حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ القُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، كَانَ أَجْوَدَ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ
Artinya: “Sesungguhnya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma berkata: “Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan dan Beliau lebih dermawan lagi pada bulan ramadan tatkala berjumpa malaikat Jibril as. Malaikat Jibril bertemu dengan beliau setiap malam, pada bulan ramadan sampai penghujung ramadan, Nabi Shalallahu Alaihi Wa sallam membacakan Al-Quran kepada Jibril as, maka tatkala beliau bertemu dengan Jibril as, beliau lebih dermawan dengan memberikan kebaikan melebihi angin bertiup,” (HR Muslim).
3. Qiyamul Lail
Rasulullah SAW selama bulan suci ramadan, sering melaksanakan qiyamul lail atau salat malam, yang berarti shalat tarwih, witir dan tahajjud.
Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran, sebagai berikut:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا – ٧٩
Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajjud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat terpuji,” (QS. Al-Isra (17): 79).
Demikian, kisah teladan Rasulullah SAW di bulan ramadan. Berharap pada ramadan kali ini, umat islam dapat lebih memperkaya khazanah tentang islam dan mentransformasikan diri kepada yang lebih baik, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, hingga akhir hayat.