kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ketua TP PKK Makassar Hadiri Festival Kelong Anak Lorong

Ketua TP PKK Makassar Hadiri Festival Kelong Anak Lorong
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dalam Festival Kelong Anak Lorong (Kenalan Lorong) Zona 4 Kecamatan Tallo, Minggu (04/08).
banner 468x60

KabarMakasaar.com — Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut memeriahkan Festival Kelong Anak Lorong (Kenalan Lorong) Zona 4 di Kecamatan Tallo pada Minggu (04/08).

Festival Kelong adalah ajang menyanyi lagu Bugis yang diadakan setiap tahun oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Acara ini menarik partisipasi dari masyarakat seluruh Kota Makassar.

Pemprov Sulsel

Pada titik keempat ini, peserta dari Kecamatan Tallo, Sangkarrang, dan Ujung Tanah turut serta, dengan total 32 peserta yang ambil bagian.

Kedatangan Indira disambut hangat oleh Anggota DPRD Kota Makassar Yenni Rahman, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Camat Tallo, Camat Ujung Tanah, Camat Sangkarrang, dan berbagai tokoh masyarakat setempat.

Indira menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan, para camat, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

“Acara ini menjadi wadah penting untuk menggali bakat dan mengangkat konten budaya lokal melalui audisi khusus Festival Kelong,” ujarnya.

Indira mengaku terkesan dengan semangat peserta yang sangat tinggi. Dia selalu berupaya hadir di setiap titik penyelenggaraan.

“Antusiasme dari seluruh kecamatan dan peserta sangat luar biasa. Saya hadir di zona pertama dan kedua, tidak sempat di ketiga, dan hari ini di zona keempat. Peserta kali ini banyak dan semangatnya sangat luar biasa. Saya sangat gembira,” kata Indira.

Ia menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal agar tidak terlupakan. Festival Kelong Anak Lorong diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan dan menjaga kebudayaan lokal Makassar.

“Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kota Makassar, dan kita harus terus menginisiasi acara seperti festival kelong ini. Ke depannya, banyak lagi yang akan diadakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar untuk mengangkat budaya lokal kita sehingga kita tidak meninggalkan akar budaya kita,” tutupnya

PDAM Makassar