kabarbursa.com
kabarbursa.com

Kejutan NH, ASA Disiapkan Bertarung di Pilkada Makassar

Kejutan NH, ASA Disiapkan Bertarung di Pilkada Makassar
Bakal calon Walikota Makassar Andi Seto Asapa. Dok IST
banner 468x60

KabarMakassar.com — Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa disiapkan bertarung di Pilkada Makassar November 2024 mendatang. Dimana hal itu ditegaskan Wakil ketua umum partai Golkar Nurdin Halid disela-sela berbuka puasa di Hote Melia Makassar, Minggu (31/3).

NH akronim Nurdin Halid dalam statemennya yang secara kejutan mendorong yang tak lain adalah menantunya yang turut hadir dalam bukber tersebut.

Pemprov Sulsel

Sementara itu, ASA akronim Andi Seto Asapa sebelumnya menyatakan dirinya akan kembali maju di Pilkada Sinjai 2024 menyusul statusnya selaku petahana yang mumpuni kembali oppo alias terpilih untuk periode keduanya.

Kepada awak media, NH menuturkan bahwa ASA Seto merupakan politisi petarung, dan dia melihat Kota Makassar, Sulawesi Selatan memiliki tantangan yang besar.

Karenanya, caleg DPR RI terpilih itu menganggap bahwa ASA siap maju bertarung pada pilkada Makassar yang merupakan memiliki ketokohan yang kuat. Apalagi telah terbukti dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Sinjai selama lima tahun.

“Dia (ASA) miliki figur yang saya percayai memiliki visi dan misi yang sejalan dengan pembangunan Kota Makassar. Saya dengan tulus mendukung beliau untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang,”ucap NH kepada awak wartawan.

Menyusul support dan dukungan dari Nurdin Halid diharapkan dapat memberikan tambahan semangat dan kepercayaan bagi Andi Seto Asapa serta timnya dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Kota Makassar.

Sementara itu, ASA langsung merespons dukungan politik dari mertuanya tersebut, dia mengatakan dorongan dari Nurdin Halid merupakan spirit bagi diirnya untuk mematangkan langkah bertarung pada pilkada Kota Makassar.

“Iye ini tentu spirit dan motivasi bagi saya, meskipun saat ini, partainya belum mengumumkan siapa bakal calon walikota Makassar. Tapi saya yakin sebagai kader Gerindra, tetap mengikuti proses politik yang ada diinternal Gerindra,”jelas ASA.