KabarMakassar.com — Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri untuk pertama kalinya melakukan pertemuan dengan pengurus Kitesurfing Pantai Mallasoro, diruang kerjanya, Selasa (2/7).
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang pengembangan olahraga dan pariwisata di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, pengurus Kitesurfing, Lily menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan terhadap perkembangan kitesurfing di Kabupaten Jeneponto.
“Tujuan kita tadi awalnya adalah untuk berkunjung bertatap muka bertemu dengan Bapak Pj Bupati Pak Junaedi. Karena belum pernah bertemu sebelumnya dan mumpung kita semua ada. Menyampaikan terima kasih kita juga atas dukungannya terhadap Jeneponto kite surfing. Beliau turut andil sehingga adanya kesepakatan pembagian waktu untuk kite surfing dan rumput laut,” ungkap Lily salah satu pengurus kitesurfing.
Dalam pertemuan itu, para pengurus kitesurfing mengungkapkan harapan mereka agar zona pariwisata di darat dan laut dapat didukung oleh semua pihak, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, tertib, dan indah.
Mereka juga berharap dapat membangun kembali citra Jeneponto yang layak untuk pasar internasional dan domestik.
Salah satu masalah mendesak yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah penumpukan sampah plastik di area Pantai Bungung Pandang, yang berasal dari budidaya rumput laut, sampah kiriman dari pulau seberang, dan sampah yang sengaja dibuang warga ke area pantai.
Oleh karena itu, Pengurus kitesurfing meminta bantuan untuk edukasi masyarakat agar lebih giat lagi serta persiapan Pantai Bungung Pandang menjadi tuan rumah kitesurfing dari berbagai negara.
“Harapan terbesar kita adalah Pantai Bungung Pandang dijadikan zona wisata olahraga laut secara resmi sehingga kegiatan pariwisatanya tertata, dan masyarakat terdekat bisa memanfaatkan potensinya lebih leluasa. Dan para promotor pariwisata juga bisa all out kerjanya, jadi kemajuan ekonomi dari pariwisata bisa tersebar,” tambahnya.
Junaedi Bakri menyampaikan ke pengurus kitesurfing terkait rencana kegiatan bakti sosial untuk mengatasi sampah di lokasi kitesurfing Mallasoro, termasuk pengolahan sampah di kawasan tersebut.
Edi juga menjelaskan area kitesurfing Mallasoro sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekita meski memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, termasuk sampah dan bentangan kabel listrik yang membelah perairan dari udara.
Menindak lanjuti hal itu,, Pj Bupati Junaedi Bakri, berkomitmen untuk mengupayakan program kabel underwater agar tidak mengganggu para pecinta olahraga kitesurfing.
Beliau juga mengajak Kepala Desa Mallasoro untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di wilayahnya termasuk kata dia, memanfaatkan limbah sampah menjadi hal yang dapat menghasilkan dan menggairahkan perekonomian warga.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk pengembangan pariwisata dan olahraga di Jeneponto, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pemanfaatan potensi yang ada.