kabarbursa.com
kabarbursa.com

Kebakaran di Kantor Disdik Makassar, Diduga Api Berasal Dari Lantai Dua Gedung

Kebakaran di Kantor Disdik Makassar, Diduga Api Berasal Dari Lantai Dua Gedung
Kebakran di kantor Disdik Makassar (Dok:Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, diduga api berasal dari belakang gedung tepatnya di lantai dua kantor.

“Awal mulanya itukan hujan, saya lihat kurang kabut, ini asap lewat di atasnya aula tapikan masih tipis, sudah itu saya kembali lagi,” kata Sekuriti kantor Disdik Makassar, Aldi kepada media, Sabtu (11/01).

Pemprov Sulsel

Aldi mengaku sebelum terjadi kebakaran pada pukul 02.05 WITA, masih ada 3 orang staf diruang dikeuangan. Ia mengatakan sempat membukakan ketiga staf tersebut pintu saat mereka hendak pulang, dan selang 10 menit mereka pulang terjadii kebakaran.

“Tepatnya tiga orang pulang itu jam 02.05 WITA, saya sempat bukakan pintu, sudah itu saya kembali ke loketku kembali ke loket turun hujan gerimis. Pas keluar lagi didepannya pintu ada satu anak muda lari berteriak, om terbakar dibelakang, jadi saya perkirakan itu sumber api itu dari belakang tapi saya tidak bisa prediksi apakah arus pendek ataukah yang lain,” bebernya.

“Seandainya kejadian jam 2 terbakar pasti ada anak-anak (staf) karena dia pulang itu jam 02.05, saya bukakan pintu berselang 10 menit pulangnya berteriak mi anak-anak jadi jam 02.15. Mereka Staf keuangan,” lanjut Aldi.

Aldi menjelaskan bahwa diduga api berasal dari belakang gedung, tepatnya ruangan yang berada di lantai dua kantor Disdik Makassar. Dimana lantai dua itu terdapat ruangan aula dan ruangan keuangan tempat ketiga staf tersebut berada sebelum mereka pulang.

“Sudah itu saya keluar, saya bilang berteriak tolong kordinasi dulu sama pemadam. Pas saya lari masuk karena motorku didalam terlupa disitu api sudah membesar,“ ujarnya.

Setelah api membesar Aldi mengungkapkan ada bunyi letusan, dan juga ada angin kencang sehingga api dengan cepat membesar.

“Langsung saya telpon Kabid SMP, pak Guntur saya bilang pak musibah terbakar kantor, selesai itu saya telpon kasubag keuangan baru mantan kadis pak Muhyiddin,“ kata Aldi.

Sementara itu, Kepala Disdik Makassar, Nielma Palamba mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi peristiwa kebakaran tersebut, pada sekurit yang berjaga.

“Jadi saya langsung telpon, kalau tadi dia bilang dari belakang, atap,” kata Nielam.

“Gedung lantai dua, ini aula, di sana ada ruang pengawas. Kemudian di belakang ada ruangan keuangan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Tiga ruangan yang terletak di lantai 2 kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar ludes terbakar. Ketiganya yaitu ruang aula, ruang keuangan, dan ruang perencanaan.

Sekuriti kantor Disdik Kota Makassar, Aldi mengungkapkan bahwa kejadian kebakaran yang menghanguskan lantai 2 itu, terjadi pada pukul 02.05 WITA.

“Yang terbakar ruangan ini, pertama keuangan, terus perencanaan, terus Aula,” kata Aldi kepada media di lokasi kejadian, Sabtu (11/01).

Akibat kebakaran ini, Aldi mengatakan tidak ada barang dan inventaris dari kantor Disdik Makassar yang berada di lantai dua, dapat diselamatkan. Sebab kobaran api yang begitu cepat membesar.

“Ini motor memng motor Randis tapi sudah dimusiumkan memang ada tuju unit itu, terus barang yang terbakar didalam saya tidak bisa prediksi. Tidak ada, tidak ada bisa diselamatkan,” ujarnya

“Yang terbakar diaula itu, video tron sama smart Bron. Server disini pak, server hangus, server dapodik,” lanjut Aldi.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba mengaku mendapatkan informasi kebakaran tersebut sekitar pukul 02.39 WITA dari pihak kantor.

“Tadi jam 02.39 Wita saya ditelpon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” kata Nielam.

Nielam menuturkan bahwa pihaknya belum memastikan barang-barang dan inventaris apa saja yang ludes terbakar.

“Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis. Yang jelas bahwa barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa-apa yang rusak,” ujarnya.

Kata Nielam bahwa gedung lantai dua yang hangus terbakar, terdapat beberapa ruangan seperti Aula, ruang pengawas dan ruangan keuangan.

“Kalau berkas-berkas kita juga belum tahu, karena kalau keuangan habis, berarti itu dokumen-dokumen. Yang jelas kalau kita bicara dokumen, pasti. Karena semua pekerjaan dokumennya ada,” kata Nielam.

“Mudah-mudahan ini ada arsipnya di BPKD, itu nanti bisa kita ambil. Kalau sarana, mudah-mudahan aman. Kita belum bisa memastikan dokumen apa yang ada di dalam. Menurut informasi yang kita dapat itu bagian sarana aman,” lanjutnya.

Meski demikian, kata Nielam bahwa pihaknya tetap akan masuk bekerja, tapi untuk membersihkan dan menginverisir barang-barang yang dapat diselamatkan akibat kebakaran tersebut.

“Setelah peristiwa ini, tetap masuk kantor tapi tentu kita melakukan pembersihan. Utamanya menginverisir semua barang-barang yang ada di dalam, menjadi catatan kami dan kita buat laporan,” ujarnya.

Namun, Nielam mengaku bahwa akibat kebakaran ini beberapa kegiatan pelayanan di kantor Disdik Makassar terhambat, sehingga pihaknya akan mencari alternatif lain, agar pelayanan terap berjalan.

“Sudah pasti (mengganggu) kalau aktivitas pelayanan, terganggu. Jadi kita berupaya bagaimana mitigasinya cepat supaya ini ada alternatif bisa dipakai sebagai pelayanan. Utamanya juga penyelesaian dokumen-dokumen 2024 kemarin,” pungkasnya