KabarMakassar.com — Komandan Distrik Militer (Kodim) 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin menargetkan 37 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Target ini diperkirakan ditambah secara bertahap karena seiring waktu jumlah penerima manfaat juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terlebih lagi, jumlah SPPG yang beroperasi saat ini hanya ada 6 unit.
“Kabupaten Jeneponto saat ini terdapat 6 Unit SPPG yang sudah beroperasional dengan jumlah penerima manfaat kurang lebih 1.800 sampai 2.000 orang,” kata Dandim Letkol Inf Muhammad Amin, Senin (14/04).
Untuk menunjang kekurangan tersebut, Dandim berencana akan melakukan penambahan fasilitas SPPG agar seluruh penerima manfaat program ini dapat merasakan manfaatnya.
“Diharapkan kedepan secara bertahap dan bertambah sesuai dengan jumlah penerima manfaat di Kabupaten Jeneponto yang membutuhkan yakni ±37 unit SPPG,” imbuhnya.
Meski jumlahnya masih tergolong sangat minim namun pihaknya saat ini masih intens mengawal pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah. Seperti yang digalakkan saat ini di Kecamatan Tamalatea.
Menurutnya, pendistribusian ini menjadi bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan pelajar, yang menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang prestasi belajar mereka.
“Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah terhadap generasi muda, khususnya pelajar. Kami TNI khususnya wilayah teritorial Kodim 1425/Jeneponto, ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang baik terhadap gizi yang cukup, agar mereka bisa tumbuh sehat dan fokus pada pendidikan mereka tanpa khawatir akan kekurangan pangan,” tuturnya.
