kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kapolrestabes Makassar Kunjungi Bocah 7 Tahun yang Digigit Anjing

Kapolrestabes Makassar Kunjungi Bocah 7 Tahun yang Digigit Anjing
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mendatangi rumah korban serangan seekor anjing (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengunjungi seorang anak berusia 7 tahun yang menjadi korban gigitan anjing. Hal ini sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat Kota Makassar, pada Minggu (06/10) kemarin.

Anak dibawah umur tersebut, merupakan warga BTP Blok AD, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin dan Tim Dokkes Polrestabes Makassar yang dipimpin oleh AKP Tamsil juga mendatangi rumah korban untuk melihat kondisi korban setelah diserang oleh seekor anjing.

Pemprov Sulsel

Kapolrestabes Makassar melihat langsung kondisi korban dan malakukan upaya untuk membantu proses pengobatan hingga ke rumah sakit. Korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan seekor anjing yang melompat keluar dari pagar rumah saat anak tersebut tengah bermain bola bersama temannya.

Menurut keterangan ibu korban, Sanipa mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berawal, ketika anaknya yang berusia 7 tahun itu baru pulang dari mengaji, lalu singgah bermain bola di rumah temannya.

Saat bermain bola bersama temannya, kemudian bola tersebut keluar dari halaman rumah temannya, lalu bocah itu berlari untuk mengambil bola di jalan, namun tiba-tiba seekor anjing dari dalam pagar melompat dan menyerang bocah tersebut.

“Terus itu bola keluar dari rumah temannya menyeberang di jalan, terus itu anjing di dalam pagar lompat keluar dan menggigit anakku,” jelas Sanipa, Selalas (08/10).

Keluarga korban sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian.

“Saya berterimakasih kepada Kapolrestabes Makassar yang datang melihat langsung keadaan anak saya,” ucapnya.

Diketahui, korban mengalami trauma akibat insiden tersebut dan saat ini masih dalam pemulihan. Pihak kepolisian juga memastikan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti agar kejadian serupa tidak terulang.