kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kantor Cabang BRI Jeneponto Sebut Penggunaan EDC Brilink Meningkat

Kantor Cabang BRI Jeneponto Sebut Penggunaan EDC Brilink Meningkat
Kantor Cabang BRI Jeneponto/ EDC (Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kantor BRI Cabang Jeneponto, Sulawesi Selatan merilis jumlah penggunaan Electronic Data Capture (EDC) Brilink setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Dalam 3 tahun terakhir saja, Kantor BRI Cabang Jeneponto mencatat pertumbuhan agen Brilink sudah mencapai 300, dengan jumlah pertahunnya 100 agen termasuk Brilink Mobile.

Pemprov Sulsel

Kini, penggunaan EDC Brilink di berbagai wilayah BRI sudah mencapai 258 agen dengan jumlah target transaksi perhari sebanyak 10 kali, 300 kali per bulan dan 3.600 kali per tahun.

Tercatat jumlah agen di 2021 silam, yakni agen hijau 185, kuning 4, merah 2, sedangkan di tahun 2022 agen hijau mencapai 179, agen kuning 4 dan agen merah Nihil sementara di tahun 2023 hingga 2024 terdapat agen hijau 249, Agen kuning 6 agen Merah 3 Agen.

Namun dari sekian catatan itu, ada pula agen Brilink yang nakal.

” Di tahun 2021 lalu ada 2 agen merah sedangkan di tahun 2023-2024 ada 3 agen yang nakal,” ucap Pimpinan Kantor Cabang BRI Jeneponto, Meirino Dwi Handoyo belum lama ini.

Menurut Meirino, dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir saja, sejumlah agen yang ketahuan nakal telah ditindak dengan identifikasi pelanggaran berat.

“Agen meminta biaya admin tidak sesuai dengan ketentuan, Agen ganda (memiliki edc lain), wilayah kerja operasional tidak sesuai, Agen tidak tertib dalam pelaksanaan transaksi (menunda transaksi nasabah/menyimpan uang nasabah), agen tidak produktif setelah diberikan mesin MPOS,” jelasnya.

Atas tindakan tersebut, Meirino mengaku sudah memberikan sanksi berupa peringatan hingga sanski tegas penonaktifan keagenan/pemutusan kerjasama.

Meirino juga menyebut agen yang paling tinggi nilai transaksinya setiap bulannya adalah agen Brilink Toko Magfirah dengan jumlah transaksi sebanyak 700 kali dengan nominal Rp 20 miliar.

Sedangkan disisi lain, agen yang paling terendah transaksinya adalah agen Brilink Miftah dengan jumlah transaksi setiap bulannya hanya mencapai 10 kali transaksi dengan nominal Rp 15 juta.

Sedangkan terkait dengan kinerja agen Rostina yang baru saja melaporkan troublenya beberapa waktu lalu, Meirino menilai memiliki kinerja yang terbilang cukup baik.

Meski pun kata dia, tercatat sebagai agen pemula namun pihaknya menyayangkan harus rela memutuskan kerjasamanya.

“Agen BRILink Aisyah (Rostina) tercatat sebagai Agen BRILink pemula dengan ratas transaksi 100-200 kali penjualan dengan volume Rp 200 juta tiap bulan,” jelasnya.