KabarMakassar.com — Kalla Youth Fest kembali hadir dengan mengusung tema besar “Rave The Planet” yang berfokus pada isu keberlanjutan dan pengurangan karbon.
Pada gelaran keenam ini, Kalla Youth Fest tidak hanya sekadar festival, tetapi sebuah perayaan keberlanjutan yang melibatkan anak-anak muda dalam upaya nyata untuk menyadarkan pentingnya menjaga bumi.
Marketing Strategic & Digitalization Director, Zumadi Setiawan Anwar, menyampaikan bahwa Kalla Youth Fest tahun ini menitikberatkan pada revitalisasi keberlanjutan.
“Kami berharap acara ini bisa bertahan hingga tahun-tahun berikutnya. Fokus tahun ini adalah memberikan kesadaran kepada anak muda tentang bahaya karbon dan bagaimana kita bisa menguranginya menuju nol karbon,” jelas Zumadi, dalam Konpress Kalla Youth Fest 2024, di Wisma Kalla, Kamis (05/09).
Lebih lanjut, ia menyebut sejalan dengan itu, pihak Kalla juga telah melakukan kampanye “Campus Talks” di berbagai universitas baik di Makassar maupun di beberapa daerah lainnya untuk merangkul generasi muda agar lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Menurutnya, pada Kalla Youth Fest nanti, perhitungan emisi karbon akan dilakukan, dan para peserta diajak untuk mencari cara agar emisi tersebut dapat dikurangi hingga nol.
Lebih lanjut, Strategic Marketing Department Head Kalla, Jesy RezkyRezky mulia, menjelaskan bahwa tema “Rave The Planet” dipilih karena Kalla ingin mengubah stigma negatif terhadap isu keberlanjutan, khususnya di kalangan anak muda.
“Kami ingin mengajak anak muda untuk berkontribusi secara nyata melalui Kalla Youth Fest, bukan hanya sekadar mendengar isu ini, tetapi juga melakukan aksi,” ujar Jesy.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di Rooftop Area Nipah Park pada Sabtu, 7 September hingga Minggu, 8 September ini akan menyoroti tiga poin utama. Pertama, engagement dengan anak muda yang peduli terhadap isu keberlanjutan. Kedua, konsep diskusi melalui talkshow sebagai ruang berbagi informasi dan aspirasi. Ketiga, penggunaan Nipah Park sebagai representasi dari keberlanjutan.
Jesy menjelaskan salah satu inovasi menarik dari Kalla Youth Fest adalah sistem registrasi melalui KallaFriends. Setiap pendaftaran akan dikonversi menjadi satu bibit tanaman mangrove yang akan ditanam di area binaan Kalla. Tahun ini, Kalla menyiapkan 30 ribu bibit pohon.
“Tahun lalu kita tembus 15 ribu pengunjung, dan tahun ini kita targetkan naik dua kali lipat,” lanjutnya.
Kalla Youth Fest 2024 juga akan menerapkan “protokol hijau” selama acara berlangsung. Para peserta diimbau untuk tidak membawa produk sekali pakai dan dianjurkan menggunakan wadah yang ramah lingkungan seperti tumblr.
“Kami ingin mengajak semua orang lebih sadar bahwa dampak lingkungan semakin nyata, dan kita perlu mengambil langkah untuk menjaga bumi,” tambah Jesy.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Plt Kadispora Makassar, Andi Engka, menyatakan apresiasinya atas kolaborasi ini, yang menurutnya sejalan dengan program pemerintah, yaitu “Low Carbon City”.
“Ini adalah kolaborasi yang luar biasa, dan selama enam tahun kami telah bersama dalam mendukung kegiatan ini,” singkat Andi Engka.