KabarMakassar.com — Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri sangat menyambut baik rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terkait penambahan kouta 30 persen pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2024 ini.
Menurutnya, dengan adanya kuota 30 persen tersebut, berarti pemerintah kembali memberikan kesempatan bagi yang bersyarat untuk mengikuti seleksi.
“Artinya ini kesempatan besar bagi yang memang bercita-cita ingin mendedikasikan dirinya sebagai pelayan masyarakat,”ucap Junaedi kepada Tim Kabarmakassar.com belum lama ini.
Meski kesempatan tersebut sangat baik, Junaedi mengaku merasa cemas. Sebab, Junaedi menilai kondisi keuangan APBD di setiap daerah berbeda.
Ia pun menyebut rasa cemas itu pun dibuktikan dengan kondisi keuangan yang dialami Butta Turatea saat ini.
“Akan tetapi kita di daerah diperhadapkan pada kapasitas fiskal rendah, semoga kebijakan ini dibarengi dengan penambahan DAU ke daerah,” cetusnya.
Namun Pada prinsipnya kata Dia, Ketika itu sudah jadi kebijakan pusat, dilevel pemerintah daerah wajib mengimplementasikannya.
“Terkait kapasitas fiskal daerah tetap menunggu ada kebijakan yang linear juga,” tukas Junaedi.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pembukaan rekrutmen pegawai pemerintah tahun 2024 akan dilakukan.
Rencananya, Pemerintah bakal merekrut 2,3 juta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Secara rinci, jumlah lowongan yang dibuka adalah 2.302.543 formasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 690.822 formasi merupakan lowongan fresh graduate (lulusan baru) baik dari tingkatan SMA/SMK sederajat maupun perguruan tinggi yang ditargetkan mencapai 30 persen kuota.