KabarMakassar.com — Dengarkan keluhan masyarakat secara langsung, Polres Tana Toraja gelar kegiatan bertajuk Jumat Curhat di kantor Kelurahan Tarongko Kecamatan Makale kabupaten Tana Toraja. Jumat (26/4).
Mewakili Kapolres Tator, Wakapolres Kompol, Yulius Losong Palayukan didampingi oleh Kasi Humas, AKP Daud Massangka dan Kasat Binmas, AKP Welem Panggeso menemui undangan warga Tarongko yang tergabung dalam beberapa elemen baik Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat serta masyarakat yang hadir.
Yulis menyampaikan bahwa kegiatan jumat curhat ini merupakan salah satu program Kapolri dilaksanakan untuk menampung keluhan dan aspirasi masyarakat, bersama masyarakat bertukar fikiran serta memberikan solusi dan pemecahannya demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman di Kabupaten Tana Toraja.
Ia memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Tarongko untuk tetap waspada terhadap bencana alam. Diketahui bersama bahwa memasuki cuaca ekstrime saat ini rawan sekali terjadi banjir longsor dan pohon tumbang.
Untuk itu guna mencegah timbulnya korban jiwa kami menghimbau kepada warga agar tetap mengantisipasi dan jika diwilayahnya ditemukan ada tanda – tanda longsor sebaiknya mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Selain itu terdapat beberapa kasus yang saat ini menjadi perhatian Polres Tana Toraja di antaranya yakni kasus penipuan secara online, aksi tawuran pelajar, penyalagunaan narkotika, pelecehan seksual, balap liar, freestyle dan kasus pencurian walapun secara umum di wilayah hukum Polres Tana Toraja relative aman” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dalam acara Jumat Curhat ini kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Tana Toraja serta mempererat silaturahmi, menjaga komunikasi masyarakat dan Polri.
“Atas nama pimpinan kami dalam hal ini bapak Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo mengucapkan terimakasih untuk situasi kamtibmas hingga saat ini aman dan kondusif, ini semua berkat Kerjasama semua unsur baik pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat,” pungkas Yulius Losong