kabarbursa.com
kabarbursa.com

Jembatan di Desa Singa Bulukumba Ambruk Akibat Banjir

Jembatan di Desa Singa Bulukumba Ambruk Akibat Banjir
Camat Herlang Andi Fidya Samad saat terjung langsung meninjau lokasi jembatan ambruk dan sejumlah jalan rusak di wilayahnya (ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Hujan deras yang terus mengguyur kabupaten Bulukumba Sejak malam hinga Kamis dini hari tadi (09/05)  membuat sejumlah wilayah mengalami banjir bahkan salah satu Jembatan Didesa Singa dikabarkan Ambruk

Informasi ya dihimpun Jurnalis mengatakan di kecamatan Herlang sejumlah jalan rusak bahkan ada jalan putus dan tidak bisa dilalui lagi kendaraan karna tingginya banjir

Pemprov Sulsel

Sebuah Jembatan Didesa singa Juga dikabarkan ambruk akibat curah hujan yang tinggi disamping itu juga sejumlah wilayah juga dikabarkan mengalami longsor.

Dari informasi ini belum diketahui berapa total jalan, jembatan dan tanah longsor di wilayah tersebut.

Sejumlah postingan bencana alam yang terjadi di sejumlah titik wilayah di Bulukumba viral di WhatsApp dan Facebook sejak Kamis pagi tadi.

Postingan akun Facebook Adhie-Adhie menposting kondisi jalan dan jembatan yang rusak di sejumlah desa di kecamatan Herlang.

#Herlang ,jembatan singa,jembatan batas singa pataro,poros pattonga dan ktr desa tugondeng.bpk camat tinjau langsung.dan sekarang menuju titik lain.

Bukan hanya di kecamatan Herlang bahkan disejumlah wilayah di kecamatan Ujungloe juga terdampak bencana alam banjir.

Sementara itu Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bulukumba melalui Kepala Bidan Logistik dan Kedaruratan Abdul Haris membenarkan hal itu.

Menurut Abdul Haris kalau saat ini data yang masuk di BPBD kabupaten Bulukumba kecamatan yang terkena dampak bencana alam diantaranya Kelurahan Laikang,Lembang Lohe terkena banjir dan tanah longsor, Kelurahan Mayampa, Manjalling kecamatan Ujung Loe terkena banjir, Desa Singa dan sejumlah desa lainya dikecanatan Herlang juga terkena dampak banjir bahkan sejumlah jalan putus dan jembatan ambruk akibat tanah longsor.

” Saya sementara di Luwu untuk serahkan bantuan ke korban bencana, itu data yang masuk kalau di Bulukumba,” kata Abdul Haris.

Sementara untuk di kecamatan Ujung Bulu kota Bulukumba menurut Abdul Haris belum ada laporan terkait adanya dampak bencana alam seperti banjir.