kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jelang Pilkada, Hasil Survei Sejumlah Calon Bupati Jeneponto Beredar Luas di Sosmed

Jelang Pilkada, Hasil Survei Sejumlah Calon Bupati Jeneponto Beredar Luas di Sosmed
Grafik Survei Lembaga Archy Consulting And Research yanh beredar luas di sosial media (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, hasil survei elektabilitas sejumlah calon Bupati Jeneponto beredar luas di sosial media. Hasil survei itu dirilis oleh Lembaga Archy Consulting And Research, Senin (29/07).

Dalam rilisnya, lembaga survei Archy Consulting And Research menyebutkan grafik trend tingkat elektabilitas beberapa calon Bupati Jeneponto periode Januari hingga Juni 2024.

Pemprov Sulsel

Grafik tersebut mencatat, trend elektabilitas Paris Yasir di Januari hingga Februari 2024 berada di angka 40 persen namun pada Maret hingga April mengalami penurunan 5 persen dan pada bulan Mei-Juni hingga Juli berada di angka 30 persen.

“Penurunan terjadi karena tidak mendongkraknya elektabilitas pasangannya Islam Iskandar dan polemik partai politik,” tulis dalam postingan tersebut.

Sementara, trend elektabilitas Syamsudin Karlos pada bulan Januari hingga April dinyatakan tetap stagnan di angka 25 persen namun pada Mei terjadi kenaikan 5 persen.

” Hal ini disebabkan karena adanya isu pergantian calon wakil bupati. Memasuki bulan Juni – Juli trend elektabilitas Syamsuddin Karlos menurun, hal ini disebabkan karena ketidakjelasan partai pengusung dan tidak adanya dukungan elektoral,” jelas dalam postingan tersebut.

Adapun trend elektabilitas Muhammad Sarif di bulan Januari-Februari berada di angka 35 persen. Namun setelah menentukan pasangan calon wakil bupati, dan pada bulan Maret pasca terjadinya keretakan pasangan Muhammad Sarif mengalami kenaikan 5 persen, hingga bertahan di bulan April.

Setelah memasuki bulan Mei-Juni hingga Juli, elektabilitas Muhammad Sarif berada di angka 45 persen.

“Hal ini terjadi karena adanya kejelasan calon wakil bupati dan kejelasan partai pengusung yakni PKB dan PKS serta kejelasan Tim pemenangan serta tingginya dukungan elektoral dan sosialisasi yang continue,” terangnya.

Menurut Lembaga survei Archy Consulting And Research, terdapat beberapa faktor terjadinya peningkatan elektabilitas calon bupati Jeneponto. Mulai Isu positif dan negatif diberbagai media, Program calon bupati yang sudah dilakukan di masyarakat Penguatan sosialisasi Penguatan TIM Pemenangan Dukungn Elektoral Partal Politik.

PDAM Makassar