kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jelang Pembukaan F8, Danny Pomanto Pimpin Rapat Finalisasi

Jelang Pembukaan F8, Danny Pomanto Pimpin Rapat Finalisasi
Jelang Pembukaan F8, Danny Pomanto Pimpin Rapat Finalisasi
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, memimpin rapat koordinasi dan finalisasi persiapan Makassar Eight Festival & Forum (F8) 2024. Rapat tersebut membahas berbagai aspek acara, termasuk prosesi Sailing Kapal Pinisi dengan tamu VIP.

Danny Pomanto, sapaannya, mengungkapkan bahwa salah satu kendala yang diantisipasi adalah surutnya air laut di jalur sailing.

Pemprov Sulsel

“Masih ada masalah dengan pendangkalan atau surutnya air. Kami mencoba menggali area ini agar prosesi ke panggung bisa dilakukan,” ujarnya setelah rapat di Balai Kota pada Selasa (23/07).

Jika surut air berlanjut, opsi lainnya adalah tamu akan menikmati kopi di kapal, berkeliling Makassar di laut dalam, dan makan malam sebelum diarahkan menggunakan bus ke area panggung utama.

Danny Pomanto menjelaskan bahwa timnya akan mencoba semua kapal yang tersedia dan akan menggunakan kapal yang lolos dari surutnya air.

“Kita bakal coba semua kapal, mana yang lolos maka itu yang dipakai, terutama kapal pandu,” jelasnya.

Sejauh ini, itulah kendala utama yang dihadapi. Danny berharap dari enam kapal, setidaknya satu kapal dapat digunakan.

Selain itu, Danny meminta seluruh SKPD untuk totalitas dalam menyukseskan F8 kali ini.

“Ini adalah legacy, persembahan terbaik dari kita. Buatlah ini memorable,” pesannya.

F8 kali ini melibatkan banyak negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Australia, Jerman, Prancis, Hong Kong, Brunei Darussalam, India, dan Paris. Diharapkan wisatawan asing dapat mengenal lebih dekat keanekaragaman budaya Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar.

F8 Makassar akan digelar selama lima hari, dari 24 hingga 28 Juli 2024, dengan menampilkan delapan festival dalam satu waktu: folk, fashion, film, fine art, fusion music, flora dan fauna, food, dan fiction writers. Acara ini telah masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata selama empat tahun berturut-turut.

Danny juga mengungkapkan bahwa ia telah menguji suara untuk acara tersebut, namun tetap menghadapi tantangan surutnya air.

“Alhamdulillah, semalam saya sudah tes suara, cuma memang persoalan surut tertinggi yang saat ini kita sementara pusing. Tadi malam kita coba masih kandas, tapi kita coba gali terus,” ungkapnya.

Dengan kondisi surut air terendah yang diprediksi terjadi pada tanggal 24 Juli pukul 20.00 WITA, Danny berharap prosesi ke panggung masih bisa dilakukan. Jika tidak memungkinkan, prosesi akan tetap dilaksanakan dengan tamu menikmati kapal phinisi di VVIP.

Acara ini diikuti oleh 19 negara, meskipun awalnya direncanakan 21 negara, dengan Ukraina dan Rusia menarik diri. Danny juga menyebutkan bahwa mereka sedang menguji berbagai kapal untuk memastikan mana yang bisa digunakan.

“Tadi malam kapal kandas karena tidak dapat jalur dalamnya, banyak lumpur di situ,” katanya.

Selain itu, Danny mengemukakan bahwa dermaga lama tidak dapat digunakan karena akan menjadi pusat keramaian dengan 15 ribu orang terdaftar untuk zona tersebut.

“Doakan semoga semua bisa sempurna, paling tidak prosesi bisa masuk, paling tidak satu kapal. Kalau dua kapal sudah luar biasa, kalau enam tidak mungkin,” tambahnya.