KabarMakassar.com — Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengakhiri masa jabatannya dengan salat Jumat berjemaah di Masjid Jabalnur, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, pada Jumat (15/11). Momen tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan pesan persaudaraan kepada warga Makassar.
Dalam sambutannya, Andi Arwin menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya selama menjalankan tugas sebagai Pjs Wali Kota. Ia juga secara resmi berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir pada 23 November Mendatang.
“Saya sangat berterima kasih atas kebersamaan dan dukungan selama saya menjabat. Tugas yang diberikan oleh Mendagri seperti menjaga ketentraman, memfasilitasi Pilkada, serta memastikan netralitas ASN, tidak mungkin terlaksana tanpa kolaborasi dari seluruh pihak,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, khususnya menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang. Menurutnya, perbedaan pilihan politik seharusnya tidak memecah belah masyarakat.
“Jangan sampai momen pemilihan Wali Kota, Wakil Wali Kota, hingga Gubernur membuat kita terpecah hanya karena beda pilihan. Tetap jaga silaturahmi, karena persaudaraan yang kuat akan membuka pintu rezeki dan membawa keberkahan,” pesan Andi Arwin.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang penuh kebahagiaan, tanpa gesekan.
“Mari kita lalui pesta politik ini dengan rasa gembira, tanpa konflik. Jadikan ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan,” tambahnya.
Selain pesan persatuan, Andi Arwin juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir seiring datangnya musim hujan.
Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam program Sabtu Bersih, terutama dalam membersihkan saluran drainase di lingkungan masing-masing sebagai langkah antisipasi.
“Saya harap masyarakat turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama drainase, untuk mencegah banjir saat musim hujan tiba. Kolaborasi kita sangat penting untuk menjaga Kota Makassar tetap aman dan nyaman,” tutupnya.
Momen salat Jumat ini menjadi simbol perpisahan Andi Arwin Azis, sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk terus merawat kebersamaan dan gotong royong demi masa depan Makassar yang lebih baik.
