KabarMakassar.com — Masyarakat Makassar kini bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui program Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Badan Pangan Nasional dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Pasar murah ini berlangsung selama dua hari, 26–27 Maret 2025, di berbagai titik di Sulawesi Selatan, termasuk di Kantor Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Makassar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melalui sambungan virtual yang terhubung ke seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Di Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin turut hadir bersama Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan dan sejumlah pejabat daerah lainnya untuk memastikan harga pangan yang dijual sesuai dengan skema subsidi yang telah ditetapkan.
“Kami ingin masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah menjelang Lebaran. Ini bentuk perhatian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan,” ujar Munafri.
Menurutnya, pasar murah ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri.
Selain memberikan harga yang lebih terjangkau, program ini juga melibatkan berbagai pelaku usaha, termasuk BUMN, perusahaan swasta, serta pelaku UMKM.
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, bawang, cabai, tepung terigu, serta produk pangan lainnya dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi langkah ini dan berharap upaya serupa terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam memastikan harga tetap stabil, terutama menjelang momen-momen penting seperti Idul Fitri,” katanya.
Bagi warga Makassar yang ingin berbelanja dengan harga lebih hemat, pasar murah ini masih berlangsung hingga besok. Pemkot berharap program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Lebaran tanpa terbebani lonjakan harga.