KabarMakassar.com — Menjelang Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar program pemberian makanan bergizi gratis.
Pemberian makanan bergizi gratis ini dibagikan kepada siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) pada Rabu (18/12).
Dengan menggandeng sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Makassar, DWP Kanwil Kemenag Sulsel membagikan 300 paket makanan bergizi gratis, dengan rincian 50 paket di RA Al Ikhlas Sudiang, dan 250 paket di MI dan MA Pesantren Moderen Ulul Al Bab Sudiang Makassar.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Nurlina Anas Tonang mengatakan pemberian makanan bergizi gratis ini merupakan langkah nyata DWP untuk mendukung program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto yaitu pemberian makan siang gratis.
“Ini salah satu program yang kami inisiasi dalam rangka peringatan HAB ke-79, dengan harapan dapat mendukung program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pada peringatan HAB setiap tahunnya, DWP Kanwil Kemenag Sulsel melaksanakan anjangsana ke panti asuhan dan rumah-rumah tahfidz, namun kali ini dilaksakan di RA dan Madrasah atau Ponpes guna menyelaraskan dengan program yang dicanangkan Pemerintah.
“Program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah. Ini adalah simulasi pemberian makanan bergizi gratis. Semoga bisa kita laksanakan secara berkelanjutan,” harapnya.
Selain itu, kata dia kegiatan ini bertujuan untuk memastikan siswa RA dan Madrasah memperoleh asupan gizi yang cukup, sehingga nantinya mereka menjadi anak yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Nurlina pun berharap melalui program pemberian makanan bergizi ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja untuk lebih peduli terhadap kebutuhan gizi anak-anak demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
“Dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, kegiatan ini akan menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita,” pungkasnya.