kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jelang Debat Kedua, Akademisi Mustaufiq Nantikan Gagasan Layanan Publik Setiap Paslon

Jelang Debat Kedua, Akademisi Mustaufiq Nantikan Gagasan Layanan Publik Setiap Paslon
Akademisi Butta Turatea, Mustaufiq (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Usai debat perdana 4 Paslon Bupati Jeneponto pada Minggu 3 November 2024 lalu, beragam spekulasi dan tanggapan masyarakat mulai bermunculan di sosial media.

Tanggapan ini muncul karena masyarakat menilai bahwa program yang di suguhkan oleh keempat Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Jeneponto ini masih hanya sebatas normatif saja dan belum menyentuh esensi kebutuhan masyarakat.

Pemprov Sulsel

Menanggapi hal tersebut, sosok Birokrat dan Akademisi Butta Turatea, Mustaufiq ternyata mempunyai pandangan yang berbeda. Menurutnya, pada sesi debat pertama, secara konseptual seluruh paslon sudah menyajikan tawaran visi dan misi yang cukup menjanjikan.

Meski begitu, Doktor lulusan predikat Cumlaude dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin ini menganggap jika masyarakat masih menunggu program kejutan yang akan di tawarkan semua Paslon.

Dimana pada dasarnya, para kontestan diminta untuk mengupas semua pertanyaan dari panelis maupun gagasannya di sesi debat kedua pada Minggu (10/11).

“Salah satu yang mungkin dinantikan adalah peningkatan sektor layanan publik. Pelayanan publik merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan hak Masyarakat,” ucapnya, Sabtu (09/11).

Pada umumnya, kata dia, masyarakat Jeneponto sangat menginginkan system pelayanan prima di setiap layanan publik, seperti pelayanan Administrasi Kependudukan, Pelayanan Kesehatan, Perizinan, Layanan sosial, dan beberapa layanan lainnya.

Mengingat titik ukurnya ialah efisiensi, efektivitas, dan biaya serta sejauh mana infrastruktur layanan dapat menjadi perhatian bagi para paslon jika terpilih nantinya.

Terlebih lagi, lanjutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik juga harus di barengi dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

“Tentu hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan jangkauan layanan maka, proses digitalisasi kedepan harus dipercepat sebagaimana 8 misi yang diusung Presiden terpilih yang di namakan program prioritas Asta Cita,” ungkap Mustaufiq.

Disamping itu, Mustaufiq menyebut, masyarakat juga akan menunggu ramuan program dari keempat Pasangan Calon dalam hal Peningkatan Asli Daerah (PAD) serta sumber lainnya dalam mengelaborasi pergerakan ekonomi mikro yang dapat menstimulasi laju pergerakan ekonomi makro di Kabupaten Jeneponto.

Seiring demikian, maka pendapatan masyarakat dapat meningkat, baik itu pendapatan di sektor pertanian, perkebunan, perikanan kelautan, dan sektor perkebunan dan palawija.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa kemampuan seluruh Paslon dalam mengelaborasi setiap program juga tentunya harus melihat potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh daerah.

Oleh karena itu, ia yakin 5 sampai 10 tahun kedepan, Jeneponto bisa mendapatkan bonus demografi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif.

Lebih lanjut, kedepannya dibutuhkan stimulasi program bagi generasi muda sehingga akan menekan laju pengangguran tentunya dengan penyediaan lapangan kerja yang luas.

“Singkatnya ialah bagaimana seluruh Paslon meramu kebijakan dengan kemampuan APBD yang terbatas dengan sejumlah PR yang menanti,” ulas Mustaufiq.