kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jelang Cuti, Ini Pesan Danny Pomanto Untuk Pjs Makassar

Jelang Cuti, Ini Titipan Danny Pomanto Untuk Pjs Makassar
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Dok: Hanifah KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dua hari lagi Moh Ramdhan Pomanto atau yang kerap disapa Danny Pomanto bakal menanggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Makassar selama dua bulan.

Danny Pomanto akan mengambil masa cuti dari jabatan setelah memutuskan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), khususnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) November mendatang.

Pemprov Sulsel

Selama masa cutinya, Kota Makassar bakal dipimpin oleh Penjabat Sementara (Pjs) yang bakal ditunjuk oleh pemprov Sulsel.

“Saya pikir karena saya sudah cuti mulai lusa, kita percayakan kepada Pjs, saya pastikan Pjs ditugasi untuk menjaga Pemilu yang jujur dan adil,” kata Danny Pomanto, Senin (23/09).

Lebih lanjut, Danny Pomanto menitipkan pesan penting terhadap siapapun yang bakal menggantikan jabatannya selama ia cuti.

Ia berharap Pjs yang ditunjuk dapat menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memastikan jalannya pemilu yang jujur dan adil.

“Saya akan cuti selama dua bulan, dan insyaAllah akan kembali di masa tenang. Saya juga pastikan Pjs yang menggantikan saya akan menjaga netralitas ASN karena ini yang mendesak,” katanya.

Diketahui, Satu nama telah menguat bakal menggantikan Danny Pomanto selama 60 hari, yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sulsel, Andi Arwin Azis.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait dipilihnya Andi Arwin Azis sebagai Pjs Kota Makassar, namun, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh mengaku, telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang pengisian jabatan Penjabat Sementara (Pjs) 4 Kepala Daerah.

“Sudah (menerima SK), InsyaAllah besok (24 September 2024) kami kukuhkan,” kata Zudan.

Namun, Zudan tak membeberkan 4 nama yang akan mengisi kekosongan Kepala Daerah yang akan cuti itu.

Sebelumnya, Danny Pomanto juga memberikan pesan khusus kepada warga Makassar menjelang masa cuti Pilkada yang dimulai pada Rabu (25/09) mendatang.

Danny Pomanto mengimbau masyarakat untuk menjaga keharmonisan kota melalui doa, terutama menjelang periode politik yang kerap memicu perpecahan.

Di hadapan jamaah Salat Subuh Berjamaah di Anjungan City of Makassar, Minggu (22/9) kemarin, Danny Pomanto mengajak seluruh warga untuk selalu mendoakan Makassar agar tetap dalam keadaan aman dan damai.

Ia mengingatkan pentingnya memperkuat ikatan sosial di tengah suasana politik yang semakin memanas, serta meminta masyarakat untuk tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik.

“Menjaga Makassar bukan hanya dengan tindakan, tetapi juga dengan doa, sikap toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan, baik itu perbedaan pilihan politik maupun pendapat,” ujar Danny.

Danny juga menegaskan bahwa melalui doa, Makassar telah terhindar dari berbagai bencana, termasuk banjir, yang melanda wilayah sekitarnya akibat curah hujan tinggi.

Menurutnya, kegiatan seperti Salat Subuh Berjamaah yang dilakukan oleh RT/RW, Dewan Lorong, serta zakat untuk Palestina, menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan kota.

“Kita semua menjaga Makassar dengan salat, dengan zakat, dan dengan kepatuhan kita. Ini yang membuat kota kita terlindungi,” tambahnya.

Selain itu, Danny menyoroti program Jagai Anakta’ sebuah inisiatif untuk memastikan anak-anak di Makassar tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salehah. Ia berharap program ini tetap berjalan selama masa cutinya, karena menurutnya, menjaga anak adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga masa depan kota.

“Menjaga anak-anak kita untuk menjadi pribadi yang baik adalah cara kita menjaga kota ini. Itu adalah bentuk jihad kita, karena perjuangan kita bukan hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat,” tegasnya.

Dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Danny juga mengajak masyarakat untuk meneladani ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap nilai-nilai Rasulullah dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.

“Amalkan ajaran Rasulullah kepada anak-anak kita, pasangan kita, dan seluruh keluarga, agar kehidupan kita berjalan sesuai dengan tuntunan agama,” tutupnya.