kabarbursa.com
kabarbursa.com

Jangan Berlebihan! Ini Dampak Terlalu Banyak Minum Kopi

Jangan Berlebihan! Ini Dampak Terlalu Banyak Minum Kopi
Ilustrasi KabarMakassar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat, khususnya bagi generasi dewasa muda yang produktif. Kopi, yang mengandung kafein, dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, performa fisik, dan metabolisme tubuh. Namun, asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Konsumsi kopi dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat. Kafein dapat meningkatkan suasana hati, membantu tubuh tetap terjaga, dan mendukung kinerja fisik serta metabolisme.

Pemprov Sulsel

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman yang menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Dilansir dari Halodoc, berikut dampak yang akan timbul jika berlebihan konsumsi kopi;

1. Masalah Pencernaan
Terlalu sering minum kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kafein dapat bertindak sebagai pencahar, merangsang hormon gastrin yang meningkatkan aktivitas usus besar. Hal ini dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.

2. Hipertensi
Meskipun kafein tidak meningkatkan risiko kardiovaskular bagi sebagian besar orang, ia dapat meningkatkan tekanan darah melalui stimulasi sistem saraf. Peningkatan tekanan darah ini dapat mengarah pada hipertensi, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Efek peningkatan tekanan darah akibat kafein biasanya bersifat sementara, tetapi tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.

3. Gangguan Tidur
Kafein dapat membantu tubuh tetap terjaga, namun konsumsi berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur. Terutama bagi orang lanjut usia, kafein berlebih dapat menyebabkan insomnia. Efek kafein dapat bertahan beberapa jam, sehingga disarankan untuk tidak minum kopi sebelum tidur.

4. Gangguan Kecemasan
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi, tetapi pada dosis tinggi, dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan gugup. Konsumsi kafein dalam jumlah sedang pun dapat mempercepat pernapasan dan meningkatkan stres. Bagi yang mengalami gangguan kecemasan akibat kafein, sebaiknya kurangi asupan kafein harian.

5. Risiko Kerusakan Otot
Asupan kafein berlebihan dapat menyebabkan rhabdomyolysis, yaitu kerusakan serat otot yang memasuki aliran darah. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gagal ginjal serta gangguan kesehatan lainnya, meskipun jarang terjadi.

Untuk menjaga kesehatan, batasi konsumsi kafein tidak lebih dari 250 miligram per hari. Terutama bagi wanita hamil, konsumsi kafein harus lebih diperhatikan. Jika mengalami gejala tidak biasa setelah minum kopi, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.