KabarMakassar.com — Kondisi sepanjang jalan Poros Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar begitu memperhatikan. Masyatakat setempat berharap adanya perhatian khusus dari Pemprov Sulawesi Selatan.
Pantauan KabarMakassar.com, Selasa (9/5), tampak jalan aspal sudah berlubang bahkan seperti kubangan kerbau. Mirisnya lagi, kondisi berdampak pada pengguna jalan yang rawan terjadi kecelakaan.
Selain itu, kondisi yang dialami masyarakat Antang nyaris setiap hari mengalami kemacetan padat, utamanya di hari kerja.
"Sudan berapa tahun mi pak jalan di Antang rusak parah. Harusnya diperhatikan apalagi jalannya sudah sempit, macet ditambah rusak parah pak," tutur Andi Ihsan saat ditemui KabarMakassar.com.
Saat ini masyarakat sekitar Antang Raya akan kembali menyuarakan aspirasinya terkait kondisi jalan tersebut. Hal itu ditegaskan Dg Ramma, salah seorang warga Antang yang meminta perhatian khusus kepada pemerintah daerah.
"Kita hanya minta perbaikan jalan supaya memberikan kenyamanan semua pihak baik warga maupun pengguna jalan pak," ujarnya.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina menegaskan bahwa Pemprov dalam hal ini Gubernur Sulsel berjanji akan melanjutkan perbaikan jalan Antang untuk tahun anggaran 2023.
“Iye, jalan ini akan dikerja tahun ini, kemudian tahun depan dilanjutkan dari Ujung Bori ke Pannara,” kata Rahman Pina saat dikonfirmasi.
Saat ini Pemprov sudah mengalokasikan anggaran Rp 9 miliar lebih merampungkan rehabilitasi jalan yang mengalami kerusakan parah itu. Dimana tahun lalu, jalan Antang Raya juga sudah dikerjakan sebagian dengan menghabiskan anggaran Rp 17 miliar.
Legislator PAN, Husmaruddin anggota Komisi E itu juga meminta agar Pemprov terus melanjutkan perbaikan jalan Antang. Hal itu sejalan dengan program Pemrov di bidang infrastruktur tahun ini.
"Kita harap secepatnya dilanjutkan perbaikan jalan itu," singkatnya.
Sementara Kadis Bina Marga Sulsel, Astina Abbas mengatakan, mestinya minggu ini sudah dikerjakan. Namun harus disosialisasikan dulu ke masyarakat karena pasti saat pengerjaan jalan Antang Raya bakal ditutup.
“Minggu ini sudah bisa dikerja, tetapi mesti disosialisasikan sistem lalulintas dan jalan alternatif terlebih dahulu,” kata Astina.
