kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto Gelar GPM

Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto Gelar GPM
Bupati, Paris Yasir saat menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan di pelataran Masjid Agung Jeneponto, Rabu (26/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di pelataran Masjid Agung Jeneponto, Rabu (26/3).

Gerakan ini dilakukan Pemkab Jeneponto dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kegiatan ini sekaligus dihadiri langsung Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan dari Kodim.

Dalam sambutannya, Bupati Paris Yasir menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang Idulfitri.

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam menyambut Hari Raya,” ujar Bupati.

Dalam kegiatan ini, berbagai bahan pangan pokok tersedia dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Rata-rata bahan pokok yang disediakan langsung oleh Bulog antara lain, beras: 50 sak (kemasan 5 kg per sak) dengan harga Rp 57 ribu

Selain itu ada pula tepung terigu Gatotkaca: 3 dus (kemasan 1 kg per pcs) dengan harga Rp 10 ribu per kg, Gula Pasir 100 liter harga Rp 15.500/ liter, Minyak Goreng 15 dus (isi 12 kemasan 1 liter per dus) dengan harga Rp 18 ribu/ liter

Tak hanya itu, pasar murah yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan ini juga menghadirkan produk lokal dengan harga terjangkau, seperti, Ayam segar 1 ekor/ kemasan dengan harga Rp 45 ribu Bawang goreng: Kemasan 150 gram dengan harga Rp 35 ribu/ toples, Keripik talas 5 bungkus dengan harga Rp 10 ribu per kemasan, Kopi Sarruka Rp 45 ribu per kemasan, Buncis Rp 10 ribu per kemasan dan tomat Rp 10 ribu per kemasan.

Gerakan Pangan Murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Jeneponto. Nampak Warga berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hartawan Gassing menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di berbagai titik strategis guna memastikan stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat Jeneponto.

“Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap dapat memberikan solusi nyata dalam menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh warga menjelang Idul fitri,” pungkasnya.